Sampah adalah salah satu masalah serius yang dihadapi oleh beberapa desa di Kecamatan Tayu, salah satunya Desa Dororejo. Survei yang dilakukan oleh tim KKN UNDIP menunjukkan bahwa sampah yang dibuang sembarangan, terutama di sungai dan selokan, menjadi permasalahan yang perlu mendapat perhatian serius. Selain itu, pengelolaan sampah yang tidak tepat seperti pembakaran, berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan warga.
Untuk menghadapi tantangan ini, tim KKN UNDIP Desa Dororejo dengan penuh kreativitas memutuskan untuk memanfaatkan lahan kosong milik desa sebagai solusi. Program "Pembuatan Desain Tempat Pengelolaan Sampah" ini memiliki tujuan untuk membangun bank sampah yang efisien dan berdaya guna. Perangkat desa, BPD, BUMDES, RT, dan RW berkolaborasi dalam diskusi untuk menyepakati desain yang diajukan oleh tim KKN UNDIP.
Desain yang dihasilkan adalah konsep bangunan Bank Sampah yang dirancang di lahan kosong desa. Vian Dito Apriliawan dari Tim II KKN UNDIP, yang memiliki latar belakang dalam Teknik Sipil & Arsitektur, berperan dalam merancang desain ini. Bank Sampah diharapkan menjadi pusat pengelolaan sampah yang modern dan efektif, membantu memilah, mengolah, dan mendaur ulang sampah dengan lebih baik.
"Kami berharap rancangan desain ini dapat membantu masyarakat Dororejo mengatasi permasalahan sampah dan mengedukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Dengan bangunan ini, diharapkan kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," ujar Vian Dito Apriliawan, salah satu mahasiswa KKN UNDIP.
Kepala Desa Dororejo menyambut baik gagasan ini dan berharap agar rancangan bangunan Bank Sampah ini dapat segera direalisasikan untuk kepentingan masyarakat. Rancangan ini bukan hanya menjadi langkah awal, tetapi juga mimpi jangka panjang masyarakat untuk mengatasi permasalahan sampah dan menjadikan Desa Dororejo sebagai contoh dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Inisiatif tim KKN UNDIP telah membawa semangat baru dalam menciptakan solusi nyata bagi masalah lingkungan yang dihadapi masyarakat desa Dororejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H