Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan. Di zaman sekarang, tidak dapat dipungkiri bahwa gelar pendidikan yang kita punya dapat menentukan jenis pekerjaan kita. Namun, pendidikan akademik saja tidak cukup, maka dari itu kita juga perlu mempelajari dan membangun karakter yang baik. Tetapi pada kenyataannya, masih banyak orang-orang di luar sana yang acuh seakan tidak peduli tentang pendidikan karakter tak terkecuali para pendidik atau guru yang mengajar di sekolah.
Menurut prioritas Pembangunan Nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (UU No.17 Tahun 2007) diantaranya adalah mewujudkan masyarakat yang memiliki akhlak mulia, moral, etika, budaya, dan juga memiliki tata krama berdasarkan falsafah Pancasila. Selain di sekolah, cara memperkuat jati diri dan karakter juga bisa dimulai dari keluarga sampai masyarakat.
Banyak sekali cara untuk menanamkan pendidikan karakter bagi generasi muda saat ini. Beberapa diantaranya yaitu religius, sifat religius ini mengacu pada ajaran agama yg dianut dan lebih mengutamakan toleransi antar umat beragama. Lalu yang kedua jujur, sikap jujur ini terbentuk karena adanya sikap amanah. pribadi yang memiliki kejujuran akan membuat seseorang dipercaya dalam hal apa pun. Berikutnya yang terakhir sifat menghargai, adanya sikap saling menghargai antar sesama akan menciptakan hidup dan lingkungan yang rukun baik antar individu maupun kelompok.
Dengan adanya karakter baik yang dimiliki seseorang, maka yang akan terjadi adalah adanya sikap saling menghargai, tingkat kepedulian yang tinggi terhadap sesama, bahkan akan membentuk suatu lingkungan positif yang tentunya sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup sehari-hari. Pendidikan karakter yang kita terapkan dapat membuat pribadi yang lebih baik bagi seseorang. Hal ini tentunya juga harus mendapat dukungan, baik dalam keluarga, sekolah, maupun di masyarakat karena pada dasarnya pendidikan karakter bukan hanya tugas seorang guru saja melainkan tugas kita bersama untuk menciptakan generasi yang lebih baik untuk kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H