Mohon tunggu...
Viamalitaniaa
Viamalitaniaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melted Potato Membidik Tren Camilan Sehat Generasi Z

2 Juni 2024   10:24 Diperbarui: 2 Juni 2024   11:43 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hashtag: #SDG3UPNVJT

Tugas pengantar bisnis kelompok 1 

Artikel 2 

Generasi Z, atau mereka yang lahir pada rentang tahun 1997-2012, merupakan generasi yang sangat melek teknologi dan sangat peduli dengan gaya hidup sehat. Tren makanan sehat dan organik semakin populer di kalangan generasi ini, yang cenderung lebih sadar terhadap pentingnya asupan gizi yang baik dan dampak konsumsi makanan terhadap kesehatan. Kesadaran akan gaya hidup sehat ini menjadi peluang besar bagi bisnis kuliner yang menawarkan produk sehat dan ramah lingkungan, seperti Melted Potato.

Melted Potato, camilan unik berbahan dasar kentang dengan topping keju mozzarella, sosis, dan rumput laut, menawarkan solusi yang sempurna bagi generasi Z yang mencari camilan lezat namun tetap sehat. Karakteristik dan preferensi unik generasi ini menjadi peluang besar bagi bisnis Melted Potato untuk berkembang dan berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya Tujuan 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Generasi Z dikenal memiliki selera yang unik dan selalu mencari hal-hal baru yang menarik. Melted Potato, dengan cita rasa yang inovatif dan penampilan yang kekinian, mampu memikat generasi ini dengan keunikannya. Perpaduan kentang yang lembut dengan keju mozzarella yang meleleh, ditambah dengan potongan sosis dan taburan rumput laut, menciptakan sensasi rasa yang berbeda dari camilan kebanyakan.

Namun, di balik keunikannya, Melted Potato juga menawarkan nilai gizi yang baik dengan kandungan serat dari kentang dan protein dari keju mozzarella, sesuai dengan kecenderungan generasi Z yang mementingkan asupan makanan sehat. Kandungan gizi ini menjadikan Melted Potato sebagai camilan yang mengenyangkan dan cocok untuk menunjang gaya hidup sehat yang digemari generasi Z, sejalan dengan Tujuan 3 SDGs yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Untuk menarik minat generasi Z, strategi pemasaran digital menjadi kunci utama. Memanfaatkan media sosial dan platform digital seperti Instagram, TikTok, dan YouTube menjadi cara efektif dalam menjangkau generasi ini. Konten menarik yang menampilkan keunikan dan kenikmatan Melted Potato, serta mengajak influencer atau selebriti yang digemari generasi Z untuk mempromosikan produk, dapat menjadi strategi yang ampuh.

Generasi Z cenderung lebih mudah terpengaruh oleh figur-figur yang mereka idolakan, sehingga kolaborasi semacam ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan minat terhadap produk. Selain itu, pemanfaatan teknologi seperti Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR) dalam pemasaran juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi yang melek teknologi ini.

Untuk mempertahankan daya tarik dan memenuhi selera konsumen yang terus berkembang, inovasi produk menjadi salah satu strategi penting bagi Melted Potato. Pengembangan varian baru dengan topping yang lebih beragam, seperti sayuran atau buah-buahan, dapat menjadi langkah yang tepat. Hal ini tidak hanya memperluas pilihan bagi konsumen, tetapi juga semakin menegaskan komitmen Melted Potato dalam menyajikan camilan sehat dan mendukung Tujuan 3 SDGs yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Selain itu, pengembangan produk juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal dan organik. Hal ini akan semakin memperkuat citra Melted Potato sebagai produk yang ramah lingkungan dan mendukung pertanian berkelanjutan, yang sejalan dengan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh generasi Z dalam menjaga kesehatan dan keberlanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun