Mohon tunggu...
Viali Sepdiani
Viali Sepdiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

IEKI - UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekomi Islam dan Ekonomi Kapitalis

6 April 2021   00:45 Diperbarui: 6 April 2021   00:57 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhuan dan keinginannya, jadi tidak dapat dipungkiri bahwa ekonomi adalah bagian dalam berkehidupan. Karena itu sistem ekonomi sangat dibutuhkan oleh manusia dalam menghadapi dan menyeselesaikan masalah dalam bidang ekonomi.

Di dalam ekonomi modern, ada dua sistem ekonomi yang besar yaitu sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Kapitalisme adalah sistem yang didasarkan atas pertukaran yang sukarela (voluntary exchanges) di dalam pasar yang bebas. Sebaliknya, sosialisme mencoba mengatasi problem produksi,  konsumsi  dan  distribusi  melalui  perencanaan  atau  komando.  Hal yang  perlu  digarisbawahi  adalah  fakta  bahwa  ada  dua  sistem  besar  dalam ekonomi modern tidak berarti adanya keseimbangan.

Selain kedua sistem ekonomi tersebut, islam sebagai agama dari langit mengatur segala sesuatu yang ada di kehidupan manusia, termasuk mempunyai sistem ekonominya sendiri yaitu ekonomi islam. Dan pasti ekonomi islam memiliki ciri khas yang membedakannya dengan yang lain, termasuk dengan kapitalis maupun sosialis.

Banyak negara di dunia menggunakan sistem ekonomi kapitalis karena menguntungkan berbagai pihak, seperti produsen, konsumen bahkan pemerintah. Semua sistem ekonomi teramasuk sistem ekonomi kapitasil berfokus pada keadilan dan kesejahteraan. Tapi tidak dapat dipungkiri sitem ekonomi juga mendapat kritikan yang banyak salah satunya dari sistem ekonomi islam.

Namun kehebatan teori ekonomi kapitalis sudah mulai dipertanyakan oleh banyak tokoh ekonom. Sepanjang abad XX telah terjadi lebih dari dua puluh krisis di sektor finansial dan beberapa dekade terakhir kekerapannya semakin tinggi. Karena kondisi seperti itu, maka diperlukan sistem ekonomi lain sebagai pengganti teori ekonomi kapitalis yang dianggap sudah mulai redup. Dan mungkin sitem ekonomi islam bisa menggantikan dengan prinsipnya kesejahteraan dan keadilan.

 

Ekonomi Kapitalis

Kapitalisme berasal dari asal mula istilah kapital yang artinya modal, yang diartikan sebagai alat produksi seperti tanah dan mata uang.sedangkan isme berarti paham atau ajaran. Kapitalisme adalah sistem politik dan ekonomi yang cenderung mengumpulkan kekayaan oleh individu tanpa campur tangan kerajaan. Dengan kata lain, kapitalisme adalah pemahaman atau ajaran tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan modal atau uang.

Banyak negara di belahan dunia menggunakan sistem ekonomi kapitalis karena menguntungkan berbagai pihak, seperti produsen, konsumen bahkan pemerintah. Semua sistem ekonomi teramasuk sistem ekonomi kapitasil berfokus pada keadilan dan kesejahteraan.

Keadilan menurut sistem ekonomi kapitalis adalah jika seluruh kekayaan diserahkan kepada mekanisme pasar. Dan tidak adil jika kekayaan diserahkan semua kepada pemerintahan. Alasannya karena jika kekayaan diserahkan ke mekanisme pasar negara, itu artinya kekayaan diserahkan ke pasar bebas dan akan terjadi persaingan yang bebas. Dengan begitu harga produk akan semakin murah karena semua perusahaan berlomba-loba membuat produk yang murah dengan kualitas bagus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun