Malam ini tahun kemarin John Kei pergi ke Stadium untuk sedikit minum-minum sekaligus memantau distribusi dagangannya. Ia memarkir mobilnya di tempat parkir spesial. Setelah lewat hampir satu jam John Kei hendak meninggalkan Stadium dan berangkat ke Alexis untuk bertemu seorang “teman”. Namun, ia kaget setelah melihat mobilnya tidak ada di parkiran.
Setelah memarah2i tukang parkir yang tidak becus ia kembali masuk ke klub. Lalu ia mendorong seorang DJ dari singgasananya dan mengambil mic, seraya berkata: “Siapa diantara jagoan-jagoan kebal peluru disini yang berani ngembat boil guah?” Lalu ia menembakan pistol keatas. DOORRR.. “Kalo tuh boil ga balik ke tempatnya dalam waktu 15 menit, jangan salahin guah kalo guah ulangin apa yg udah guah lakukan di Blowfish,” lanjutnya dengan aksen Jakarta-Kei.
Lalu ia dengan santainya kembali ke tempat duduknya dan menegak minumannya. Belum sampai 5 menit, si tukang parkir tergopoh-gopoh masuk ke klub dan melaporkan kepada John Kei bahwa mobilnya sudah kembali ke tempat semula.
Si tukang parkir yang baru saja pindah ke jakarta ini dengan polosnya bertanya kepada John Kei “bang John, emang mobilnya juga pernah ilang yah di Blowfish?”. “iye, bajingan tuh preman-preman kaget betawi. berani bener mereka,” jawab John Kei. “Lalu apa yang bang John lakukan?” tanya si tukang parkir masih dengan nada polos.
“yah, guah pulang ngangkotlah,” jawab John Kei.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H