Mohon tunggu...
Via Wahyu
Via Wahyu Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Blog ini akan berbagi konten seputar film, drama Korea, music K-pop, fashion, dan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

6 Rekomendasi Buku Self Healing: Jernihkan Pikiran Tanpa Membuat Kantong Bocor

10 Januari 2023   08:35 Diperbarui: 10 Januari 2023   09:12 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(instagram.com/iidmhd)
(instagram.com/iidmhd)

"Kita sudah cukup baik, membuat orang mengira kita baik-baik saja. Sekarang saatnya jujur, yang kecewa, yang lelah, yang gak tahu kapan harus istirahat, kamu boleh marah, boleh sendiri dulu, boleh kalau tiba-tiba pengen nangis, boleh banget perlu bantuan. Kamu gak harus terus baik-baik aja. Gapapa, gapapa. Terima, akui, lalu lepasin."

Kamu Gak Sendiri merupakan buku non fiksi pertama sekaligus buku ketujuh dari Syahid Muhammad. Buku ini membahas tentang hal-hal yang dulu pernah menjadi keresahan penulis ketika mencoba keluar dari "luka" yang berkaitan dengan perasaan cemas, overthinking, serangan panik, kondisi mental, perundungan, dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu saja, dalam buku ini, penulis juga memberikan gambaran bagaimana cara melepaskan emosi-emosi terpendam dan pikiran negative tersebut.

Sesuai dengan judulnya, 'Kamu Gak Sendiri', buku ini memang cocok menemani kita yang sedang dilanda kegalauan dan perasaan negative seperti yang disebutkan di atas. Seolah-olah buku ini bilang, bahwa bukan hanya kamu yang sedang merasakan hal-hal tersebut, banyak juga yang sedang merasakan fase itu, dan itu adalah hal wajar.

  • Duduk Dulu - Syahid Muhammad

(instagram.com/iidmhd)
(instagram.com/iidmhd)

"Terima kasih sudah berjuang sebaik ini, sudah bertahan sehebat ini. Terima kasih sudah berkenan mendengar jiwa butuh apa. Semoga di sini, kau bisa merasa pulang, atau setidaknya jadi tahu perlu pulang ke mana."

Duduk dulu adalah karya kedelapan dari Syahid Muhammad yang hadir setelah buku 'Kamu Gak Sendiri'.

Buku duduk dulu ini bisa dibilang seperti teman bagi para pembaca yang sedang merasa resah, sedih, kecewa, ekspetasi tak sesuai, terluka, marah hingga kesepian. Buku membahas tentang bagaimana cara memahami diri sendiri, kemudian juga membahas bagaimana cara menghadapi permasalahan yang ada dalam jiwa manusia.

Layaknya sedang diajak berdiskusi, buku ini memang seperti teman yang mencoba memahami keresahan yang ada di dalam diri pembaca tanpa menghakimi sama sekali.

  • Manusia dan Badainya - Syahid Muhammad

(instagram.com/gradienmediatama)
(instagram.com/gradienmediatama)

"Kita tidak polos dan bodoh, hanya karena mencari bentuk, tentang apa itu diri. Antara isi dan kosongnya."

Manusia dan Badainya adalah buku ke sembilan yang merupakan sebuah novel tentang healing yang mengisahkan tentang bagaimana perjalanan Janu, sang tokoh utama, untuk pulih. Perjalanan untuk menghadapi luka-luka di masa kecil, dan luka-luka lama yang tak kunjung menutup.

  • Berani Tidak Disukai - Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga

(instagram.com/viawahyuuu)
(instagram.com/viawahyuuu)

"Seseorang tidak perlu berupaya khusus untuk bersikap positif dan menguatkan diri sendiri. Bukan penegasan diri yang kita perhatikan, tapi penerimaan diri."

Berani Tidak Disukai merupakan sebuah karangan penulis Jepang tentang dialog naratif lima malam antara seorang filsuf yang membantu muridnya dalam memahami bagaimana masing-masing dari kita mampu menentukan arah hidup kita sendiri, bebas dari belenggu trauma masa lalu, dan beban ekspetasi orang lain yang selama ini membuat banyak merasa stress hingga depresi.

  •  I Decided to Live As Myself / Hidup Apa Adanya - Kim Soo Hyun

(instagram.com/iidmhd)
(instagram.com/iidmhd)

I Decided to Live As Myself adalah sebuah buku karangan penulis Korea Selatan yang dapat membuka pikiran pembaca mengenai apa pun penilaian dan pendapat orang lain tidak akan memberikan pengaruh pada kehidupan kita, terutama tentang kebahagiaan. Belajar menjadi diri sendiri dan menerima keadaan sesuai dengan porsi yang sesungguhnya akan membuat kita mensyukuri segala hal yang ada di hidup ini, sekecil apa pun itu.

Itulah 6 rekomendasi buku yang dapat menenangkan dan menjernihkan pikiranmu ketika kegalauan hidup dan overthingking tiba-tiba menyergap jiwa dan pikiranmu. Semoga membantu kompasianers. Inget, kamu gak sendiri!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun