Kamu pasti tidak asing dengan kumpulan kalimat yang disusun apik dan juga epic karya Seno Gumira Ajidarma. Ya, kalimat-kalimat tersebut memiliki makna yang sangat mendalam jika kita telaah lebih dalam.Â
Apakah kamu membayang menjadi tua dengan rutinitas semu yang membosankan? Bangun pagi jam 5 pagi lalu berangkat bekerja selanjutnya lembur dan baru pulang pukul 10 malam. Keesokan harinya ritme kehidupan masih sama dan membuat hidup kamu merasa semu dan tidak memiliki gairah.Â
Pergi ke kantor saja sudah macet-macetan. Belum ketika sampai dikantor dimarahi oleh atasan dan akhirnya kamu merasa menjadi tak berguna dan menjadi depresi. Kamu merasa bingung apa yang harus dilakukan. Kamu menjadi tempramental dan mudah emosi. Beberapa orang yang mencoba ingin menghibur kamu justru malah menjadi sasaran kamu untuk meluapkan emosi.Â
Apakah kamu sadar bahwa usia kamu akan semakin tua? Dan semakin hari maka akan lahir generasi-generasi baru yang bukan tidak mungkin lebih cerdas daripada kamu.Â
Setelah apa yang kamu lakukan selama berpuluh-puluh tahun akhirnya posisi kamu tergantikan oleh generasi yang lahir setelah kamu yang jauh lebih bisa diandalkan dibandingkan diri kamu. Kamu menyesal?
Sebelum semuanya terlambat kamu perlu menyadari beberapa hal penting dalam hidup ini, terutama soal menikmati hidup itu sendiri. Memang, diusia muda kita diharuskan kerja keras banting tulang untuk kebahagiaan dimasa tua, tapi apakah kamu pernah berpikir kerja cerdas? Kerja yang membuat kamu semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.Â
Bekerjalah dengan cerdas tanpa harus mengorbankan waktu untuk orang-orang tersayang. Bukankah kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cara fokus di jam kerja dan pulang tepat waktu? Kamu bisa pulang ke rumah memeluk istri dan anak-anakmu yang selalu berharap kamu memiliki waktu dengan mereka.Â
Dengan seperti itu kamu akan merasa bahagia untuk kembali bekerja keesokan harinya.Â
Jangan membuat hidup menjadi rumit hanya karena sebuah depresi karena kamu sulit menikmati. Buatlah senyaman mungkin termasuk ritme dalam menjalani kehidupan ini. Temukan sendiri bagaimana seharusnya kita bisa bekerja dengan cerdas tanpa mengorbankan hal-hal penting dalam hidupmu.Â
Buatlah kenangan dengan orang-orang tersayang dan tentunya jangan lupa terus mengisi otak dengan berbagai ilmu kebaikan. Kelak jika perusahaanmu sudah tidak membutuhkanmu lagi kamu masih bisa mendapatkan uang dari otak yang kamu isi sebelumnya.Â
Kerja keras boleh tapi alangkah lebih indah ketika kita tidak kehilangan waktu untuk membuat kenangan dengan orang-orang tersayang dalam hidup kita. Bekerjalah dengan cerdas dalam membagi waktu. Buatlah pos-pos waktu yang tepat agar kamu bisa merasakan kebahagiaan dalam bekerja, tidak hanya beban.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!