Mohon tunggu...
Novi Yanti
Novi Yanti Mohon Tunggu... -

civic education

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Salah? Why Not

2 Mei 2015   22:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:26 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hal apa sih yang pertama kali muncul dibenak kompasianer klo mendengar kata salah?

Salah bisa diartikan perbuatan yang tidak sesuai atau cenderung keluar dari trek permasalahan sebenarnya. Salah itu identik dengan hal negatif, tidak baik, kurang teliti, lalai, dan lain sebagainya. Pemahaman yang ditangkap ketika orang berbuat salah adalah rendah, buruk, dll.

masyarakat Kita hanya cenderung memberikan label salah pada perbuatan/perilaku tertentu,  yang menurut padangan ahli kriminologi justru membuat si salah merasa tak ada yang perlu dirubah dari perbuatan ataupun sikap yang dianggap salah. karena orang lain hanya akan mengatakan bahwa itu salah.

Hal bijak yang bisa Kita lakukan untuk merubah sedikit pandangan terhadap sesuatu yang dinyatakan sebagai hal salah adalah melihat sisi baik dari kesalahan atau permasalahan yang ada. kalaupun itu dianggap sedikit terlambat, paling tidak tak sampai membuat si salah terus merasa bersalah. Dan orang lain juga bisa ikut belajar dari kesalahan tersebut.

Jangan mudah memberikan label salah pada seseorang apalagi anak-anak, karena secara tidak langsung akan memberikan efek negatif terhadap psikologinya. Ada baiknya berikan pemahaman ketika seseorang membuat kesalahan karena kesalahan itu guru yang paling jujur,  bantulah si salah menemukan kebenaran dari kesalahan yang di buat (jawaban itu akan hadir di dalam proses penemuan kebenaran)

Kita akan memerlukan waktu yang cukup banyak dalam hidup untuk mengalami semua permasalahan dalam hidup, tetapi Kita bisa memperolehnya dengan mempelajari kesalahan dan pengalaman  orang lain.

terimakasih permasalahan, aku bisa lebih KUAT...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun