Pagi..
Pasti sudah tidak asing lagi di telinga teman-teman tentang Kepulauan Seribu, yang terletak di sebelah utara Jakarta. keadaan di Pulau ini begitu kontras dengan geliat kota Jakarta yang ramai dengan segala hiruk-pikuknya. Di pulau ini selain berwisata bahari, temen-temen juga bisa merasakan keheningan yang khas daerah-daerah pulau.
Ada banyak pulau di daerah Kepulauan Seribu, dan salah satunya adalah Pulau Tidung. Rute penyebrangan yang digunakan untuk sampai ke Pulau Seribu, biasanya melewati dermaga muara angke atau ancol. Bila ada teman-teman yang ingin kesana khususnya yang dari Kota Tangerang tak ada salahnya mencoba rute penyebrangan ini yaitu rawa saban.
kenapa harus lewat rawa saban?
karena jarak tempuh perjalanan menuju Pulau Tidung yang relatif lebih cepat sekitar 1,5 jam ketimbang melalui rute penyebrangan muara angke yang sampai 3 jam. temen-temen juga bisa merasakan perjalanan yang berbeda jika melalui rawa saban. Dimana kapal yang digunakan untuk menyebrang bukanlah kapal penumpang melainkan kapal barang, tapi ngga usah khawatir karena kapal ini juga bisa digunakan untuk memuat orang yang kebetulan ingin menyebrang ke Kepulauan seribu.
rawa saban merupakan wilayah yang terletak di kecamatan paku haji, kabupaten tangerang banten. Untuk sampai ke rawa saban bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Untuk yang menggunakan kendaraan umum bisa naik mobil isuzu arah paku haji ongkosnya kurang lebih 10000, setelah sampai di paku haji harus naik ojeg dengan biaya 15000 sampai tepat rawa saban. Klo menuju kesana di pagi hari dan beruntung temen-temen bisa naik angkot sampai rawa saban.
biasanya kapal dari kepulauan seribu tiba di rawa saban jam 9 pagi dan akan kembali ke pulau tidung sekitar jam 10/ 11 karena kapal-kapal yag bersandar harus melakukan bongkar-muat barang terlebih dahulu. Ongkos kapalnya sendiri 30000 menuju Pulau Tidung.
mungkin belum banyak yang tahu tentang rute penyebrangan rawa saban, ngga ada salahnya mencoba rute ini. di perjalanan pertama saya ke Pulau Tidung, selain karena belum pernah dan iseng Saya dan teman memutuskan memilih berangkat melalui rawa saban dan kembali melalui muara angke. perjalanannya memang berbeda dan memberikan kesan tersendiri.
udah gitu aja...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H