Mohon tunggu...
Novi Yanti
Novi Yanti Mohon Tunggu... -

civic education

Selanjutnya

Tutup

Puisi

bercerita

16 Mei 2015   04:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:58 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari mungkin jera dan memilih berhenti

hujan lari dari lautan, menguap dan hilang
lalu akuu...
Aku..bertanya pada semilir angin yang menerpa wajahku
mungkin dia enggan sampai tinggalkan Ku seorang
sedang wajahmu di bungkus keangkuhan
Pergi dan Ku pilih berjalan..
Aku berjalan
yang ku temui hanya ilalang,
cukuplah bila begitu...
kan Ku ceritakan pada langit yang berhias bintang,
hingga pagi datang

vhy......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun