Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belle Gunness, Wanita Pembunuh Serial dari Pria-pria Jomblo

15 Juni 2023   04:04 Diperbarui: 15 Juni 2023   11:12 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Belle_gunness_br_d_640068a.jpg

Belle Gunness

Belle Gunness atau Brynhild Paulsdatter Storset (11 November 1859 -- diduga 28 April 1908) terkenal sebagai pembunuh berantai setelah pengakuan pria yang menjadi kekasihnya. Dia lahir di Norwegia dan beremigrasi ke Amerika tahun 1881, mengubah nama menjadi Belle Peterson dan menikah dengan Mads Sorenson tahun 1884. Mereka mengadopsi sejumlah anak dan membuka toko permen yang terbakar tahun 1894 dan rumah mereka terbakar tahun 1900.

Kedua kebakaran itu memberikan mereka ganti rugi dari asuransi. Suaminya meninggal di hari yang sama mereka mendapat ganti rugi kebakaran rumah. Belle menjelaskan bahwa suaminya sakit kepala dan memberinya bubuk kina dan saat memeriksa kembali, dia sudah meninggal. Belle mendapat uang asuransi jiwa dari kematian suaminya.

Tahun 1901 Belle menikah dengan Peter Gunness yang tewas karena kepalanya tertimpa penggiling daging saat hendak mengambil sesuatu dari rak yang tinggi. Kematiannya dianggap sebagai kecelakaan. Belle kemudian memasang iklan di koran mencari suami yang menarik banyak pria. Semua korban diminta membawa uang saat datang ke rumah Belle kemudian hilang tanpa jejak. Belle sempat berpacaran dengan pria bernama Ray Lamphere tapi memutuskan hubungan.

Korban terakhirnya adalah Andrew Helgelien yang mayatnya berhasil diidentifikasi saat terjadi kebakaran yang diduga menewaskan Belle. Lamphere dituduh melakukan pembakaran tersebut dan mengakui kejahatan yang dilakukan Belle dan menjadi kaki tangan yang disuruh mengubur mayat-mayat korban.

Saudara salah satu korban yang curiga memberitahu Belle bahwa dia mungkin datang ke rumahnya untuk menyelidiki saudaranya yang hilang. Belle menyuruh Lamphere membakar rumah dan mayat wanita tanpa kepala adalah salah satu korban untuk menyesatkan penyelidikan. Kasus itu ditutup tanpa bukti kuat apakah Belle ikut tewas dalam kebakaran atau menghilang.

Sumber: https://nationalgeographic.grid.id/read/131818389/kisah-belle-gunness-gadis-petani-yang-membunuh-pria-pria-kesepian?page=all

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun