Jeanne de Clisson, Menjadi Perompak demi Membalas Kematian Suaminya

Jeanne de Clisson

        Jeanne de Clisson (1300 -- 1359) adalah mantan bangsawan asal Breton yang menjadi perompak untuk membalas kematian suaminya, Olivier de Clisson IV, dengan menyasar setiap kapal Prancis dan membunuh semua kru kecuali satu orang yang dibiarkan hidup untuk membawa pesan kepada Raja Prancis Philip VI. 

Lahir dengan nama Jeanne de Belleville, dia menikah di usia 12 tahun dengan Geoffrey de Chateaubriant VIII dan mempunyai dua anak. Geoffrey wafat tahun 1326 dan Jeanne menikah lagi dengan Guy of Penthivre dua tahun kemudian. Pernikahan itu tidak didukung pihak de Blois yang cemas kehilangan warisan serta minta bantuan uskup setempat dan setelah penyelidikan pernikahan itu dianulir oleh Paus John XXII.

        Jeanne menikah dengan Olivier de Clisson IV tahun 1330 dan memiliki lima anak. Saat Inggris menyerang kota Vannes tahun 1342, Olivier menjadi komandan pertahanan yang tertawan dan dibebaskan untuk pertukaran sandera dan dituntut sejumlah uang secara mendadak. Hal ini membuat Olivier dicurigai Duke of Brittany, Charles de Blois sebagai pengkhianat. Tahun berikutnya dia diundang ke turnamen dan ditangkap dengan tuduhan pengkhianatan dan dijatuhi hukuman penggal. Jeanne bersumpah membalas dendam pada Philip VI dan de Blois. Setelah menjual tanah de Clisson dia mengumpulkan orang yang setia dan mulai menyerang pasukan Prancis di Brittany.

      Dengan dukungan Raja Inggris dan simpatisan Breton, Jeanne membeli tiga kapal perang yang dicat hitam dan layar merah yang menyerang setiap kapal Prancis yang lewat Selat Inggris. Atas aksinya dia mendapat julukan Singa Betina dari Brittany. Setelah kapalnya tenggelam dan salah satu putranya tewas dia menikah dengan Walter Bentley, salah satu deputi Raja Edward III tahun 1356 dan tinggal di Kastil Hennebont di wilayah sekutunya, de Monfort, hingga wafat tahun 1359.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Jeanne_de_Clisson