Susi Pudjiastuti
    Susi Pudjiastuti (15 Januari 1965) dikenal dengan kalimatnya yang khas yaitu "tenggelamkan" selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2014-2019 yang merupakan sikap tegasnya terhadap kapal asing yang tertangkap menangkap ikan di wilayah Indonesia. Dia juga dikenal karena kepribadian dan pembawaannya yang eksentrik hingga menuai pujian dan kritik dari beragam pihak.
    Kebijakan Susi menenggelamkan kapal asing mendapat kritik dari beberapa kolega dan pihak asing yang merasa dirugikan. Namun tindakannya juga membantu meningkatkan produksi perikanan dan pendapatan nelayan Indonesia serta diapresiasi oleh WWF yang memberi penghargaan Leaders for a Living Planet Awards tahun 2016.
    Sebelum ditunjuk menjadi menteri, Susi berbisnis sebagai pengepul ikan tahun 1983 dan mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product tahun 1996 yang berkembang ke Asia dan Amerika sehingga dia memerlukan pesawat untuk mengirim produknya dan mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation tahun 2004 dengan satu buah pesawat Cessna. Perusahaan itu lebih dikenal dengan nama Susi Air dan di tahun 2012 memiliki 50 buah pesawat dan hampir 200 pilot yang melayani penerbangan berjadwal, carter dan penerbangan perintis. Saat bertugas sebagai menteri, Susi melepas jabatan perusahaan agar tidak ada konflik kepentingan dan fokus pada tugas sebagai menteri.
    Sebagai pengusaha dan menteri, Susi menerima sejumlah penghargaan berkat kiprah dan pengaruhnya pada banyak orang dan negara antara lain Pelopor Wisata (2004), Young Entrepreneur of the Year (2005), Metro TV Award for Economics (2006), People of the Year 2013 dari Koran Sindo, gelar Kanjeng Ratu Ayu (Kray) dari Keraton Surakarta Hadiningrat (2015), gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Diponegoro (2016), The BBC 100 Women (2017) dan lain-lain.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Susi_Pudjiastuti
