Martha Handana (4 September 1937) adalah pendiri perusahaan kosmetik dan jamu merek Sari Ayu dan kelompok usaha Martha Tilaar Group. Sebelum menjadi pengusaha dan pendiri perusahaan, Martha pernah menjadi guru SD dan dosen IKIP selama tahun 1958-1965. Dia kemudian belajar kecantikan di Jakarta di awal tahun 1960-an kemudian di Amerika saat suaminya, Dr. Henry Tilaar bertugas di sana dan sempat menjadi karyawan di Amerika selama empat tahun. Dia juga belajar di London, Paris, dan kota lainnya selama tahun 1975 hingga 1984.
    Saat kembali ke Indonesia, Martha membuka salon di Jakarta tahun 1970 dan dua tahun kemudian membuka salon kedua dengan nama Martha Griya Salon. Empat tahun berikutnya dia belajar ramuan di Eropa dan tahun 1977 mendirikan PT Martina Berto bersama Theresia Harsini Setiadi, pendiri Kalbe Farma, lalu meluncurkan produk kecantikan dan jamu bernama Sariayu.Â
Selama tahun 1980-an perusahaan ini mendirikan dua pabrik dan antara 1988-1995 mengakuisisi sejumlah perusahaan dan mengeluarkan produk baru seperti Cempaka, Pesona, Biokos dan lain-lain. Tahun 1999 mereka membeli saham perusahaan yang dimiliki Kalbe Group sehingga memiliki seluruh saham dan berada di bawah manajemen Martha Tilaar Group.
    PT Martina Berto meraih prestasi sebagai perusahan kosmetik Indonesia pertama yang mendapatkan ISO 9001 tahun 1996 dan ISO 14001 tahun 2000. Tahun 2011 nama perusahaan menjadi PT Martina Berto Tbk, menerima penghargaan Pioneer in Technology tahun 2012, Corporate Image Award tahun 2013, Sustainable Business Award tahun 2016 dan penghargaan lainnya.
    Martha Tilaar menerima gelar Doktor Kehormatan di bidang Fashion and Artistry dari World University Tucson, Amerika (1984), Penghargaan Upakarti dari Presiden Soeharto (1991), Sahwali Award dari PIPLI (1992), gelar Kanjeng Raden Ayu (Kray) dari Mangkunegara IX, Keraton Solo (2000) dan lain-lain. Dia juga mendirikan Yayasan Martha Tilaar untuk memberdayakan wanita dalam bidang kecantikan dan perawatan diri serta perusahaannya menjadi sponsor utama Miss Indonesia tahun 2005 hingga 2018.
Sumber: http://www.marthatilaargroup.com/id/sejarah, https://id.wikipedia.org/wiki/Martha_Tilaar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H