Marie Franoise Gilot
Marie Franoise Gilot (21 November 1921) adalah pelukis Prancis, kekasih Picasso dan memiliki dua anak darinya. Ayahnya adalah seorang pebisnis dan ahli agronomi dan ibunya seniman cat air. Sejak kecil dia memakai tangan kiri lalu ayahnya memaksanya memakai tangan kanan sehingga dia menjadi ambidextrous yang mampu memakai kedua tangannya. Ibunya mengajarinya seni dan sejak umur lima tahun telah memutuskan menjadi pelukis. Saat dewasa dia sering melewatkan kuliah hukum untuk mengejar hasratnya. Pameran perdana karyanya diadakan di Paris tahun 1943.
Di usia 21 tahun Gilot bertemu Picasso yang lebih tua 40 tahun darinya bersama kekasihnya Dora Maar yang merasa marah karena Picasso mengganti dirinya dengan seniman yang lebih muda. Gilot pindah ke rumah Picasso tahun 1946 dan selama sepuluh tahun merevolusi dunia seni. Ahli sejarah seni percaya hubungannya dengan Picasso adalah jalan pintas karirnya. Setelah berpisah, Gilot menulis buku berjudul Life with Picasso yang sukses terjual dalam banyak bahasa. Gilot mengembangkan gaya lukisnya sendiri yang memakai figur organik.
Setelah berpisah dari Picasso, Gilot menikah dengan Luc Simon tahun 1955 dan mempunyai putri bernama Aurelia tahun berikutnya tapi bercerai tahun 1962. Dia menikah lagi dengan Jonas Salk, pelopor vaksin polio di tahun 1970 yang wafat tahun 1995. Selama pernikahan ini Gilot berkarya di New York, Paris dan La Jolla dan merancang banyak kostum, set panggung dan topeng untuk Museum Guggenheim di New York. Dia menerima penghargaan Chevalier de la Legion de'Honneur tahun 1990 untuk dedikasinya dalam bidang seni.
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Francoise_Gilot
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H