Anne Shirley
Novel Anne of Green Gables (1908) karya Lucy Maud Montgomery menceritakan kehidupan Anne Shirley dan keluarganya di abad ke-19 dan 20 di Prince Edward Island, Kanada. Dia lahir sebagai bayi yatim piatu di usia tiga bulan dan dirawat oleh pengurus rumah tangga orangtuanya, yang setelah menjanda tinggal bersama keluarga yang memperlakukan Anne dengan buruk. Setelah kepala keluarga wafat, jandanya membagi anak-anaknya kepada kerabat karena tidak mampu merawat dan mengirim Anne ke rumah yatim piatu.
Anne dikirim ke rumah keluarga Cuthbert atas permintaan dua bersaudara Matthew dan Marilla yang sebetulnya meminta anak laki-laki untuk diadopsi. Meski awalnya ingin mengembalikan Anne, mereka terkesan dengan semangat dan keceriaan gadis berumur sebelas tahun itu lalu memutuskan mempertahankan adopsi.
Sepertinya umumnya novel roman, kehidupan Anne diisi dengan konflik dan masalah dengan tokoh antagonis dan protagonis, masa remaja dan dewasa yang mengubah kepribadian dan cara berpikirnya. Dia juga mengalami hubungan cinta dengan pria bernama Gilbert Blythe yang awalnya musuh dan saingan prestasi di sekolah tapi akhirnya berteman. Anne dan Gilbert akhirnya menikah dan memiliki anak dan cucu. Montgomery menulis kisah Anne dengan latar waktu sampai tahun 1940-an di masa awal Perang Dunia II.
Kisah kehidupan Anne ditulis dalam sebelas buku antara lain Anne of Green Gables, Anne of Avonlea (1909), Anne of the Island (1915), Anne's House of Dreams (1917) hingga buku terakhir The Blythes Are Quoted yang baru diterbitkan tahun 2008, lebih dari enam dekade setelah Montgomery wafat.
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Anne_Shirley
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H