Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lee Miller, Fotografer dan Koresponden Perang Wanita di Perang Dunia II

25 Mei 2023   01:15 Diperbarui: 25 Mei 2023   01:11 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: https://commons.wikimedia.org/

Lee Miller

Elizabeth "Lee" Miller, Lady Penrose (23 April 1907 -- 21 Juli 1977) dari Amerika adalah model, fotografer, jurnalis foto dan fotografer seni rupa dan mode. Dia adalah adik penerbang Johnny Miller dan dekat dengan ayahnya, Theodore, yang sering menjadikannya model untuk kegiatan fotografi amatirnya. Di usia 18 Miller bersekolah di Ladislas Medgyes' School of Stagecraft mempelajari pencahayaan, kostum dan desain dan kembali ke New York setahun kemudian, bergabung dengan acara drama eksperimental di Vassar College. Miller lalu belajar melukis dan menggambar di Art Students League of New York di usia 19.

Saat di New York Miller bertemu Cond Nast, penerbit majalah Vogue dan mulai berkarir sebagai model selama dua tahun hingga tahun 1929 lalu berhenti dan mulai menekuni fotografi. Dia kembali ke Paris untuk menjadi magang pada fotografer dan seniman surealis Man Ray sekaligus menjadi model dan kekasihnya. Keintiman mereka membuat karyanya dikreditkan dengan nama Ray serta menemukan kembali teknik solarisasi. Setelah hubungan mereka berakhir tiga tahun berikutnya, Miller kembali ke New York dan mendirikan studio foto bersama adiknya Erik yang menjadi asistennya.

Salah satu apartemen yang dipakainya dinamai Lee Miller Studio dan dirinya mendapat klien penting antara lain Elizabeth Arden, Helena Rubinstein, Jay Thorpe dan lain-lain. Di tahun 1932 dia ikut dalam eksibisi Modern European Photography dan International Photographers bersama Margaret Bourke-White, Tina Modotti dan fotografer lainnya. Tahun 1933 Miller mendapat eksibisi solo pertamanya dari Julien Levy Gallery dan di tahun 1934 menikah dengan pengusaha dan insinyur Mesir Aziz Eloui Bey dan berhenti sebagai fotografer profesional tapi tetap mengambil foto selama di Mesir dan sempat menampilkan karya-karyanya di London tahun 1940 dan New York tahun 1941 di MoMA.

Di masa PD II Miller tetap tinggal di London meski keluarga dan teman-temannya memohon agar dia pulang ke Amerika. Dia menjadi fotografer perang untuk majalah Vogue dan diakui sebagai koresponden perang untuk Cond Nast Publications dan meliput antara lain the Blitz; serangan udara Jerman ke London, D-Day, pembebasan Paris, merekam foto kamp konsentrasi Buchenwald dan Dachau dan hal-hal lain. Setelah perang, Miller masih bekerja untuk Vogue memotret selebriti dan mode selama dua tahun.

Setelah kembali ke Inggris, Miller mulai mengalami depresi dan minum yang kini diketahui sebagai PTSD (post traumatic stress disorder). Tahun 1946 dia pergi ke Amerika bersama penyair dan pelukis Inggris Roland Penrose lalu mengetahui dirinya hamil. Dia menceraikan suaminya lalu menikah dengan Penrose dan melahirkan putra mereka, Antony Penrose yang mengikuti karir ibunya. Miller tinggal di Chiddingly, East Sussex hingga wafat dan abunya disebar di kebun rumahnya.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Lee_Miller

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun