Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Florence Nightingale, Pencetus Sistem Keperawatan Modern

17 Mei 2023   05:00 Diperbarui: 17 Mei 2023   05:24 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: https://commons.wikimedia.org/

Florence Nightingale

        Florence Nightingale (12 Mei 1820 -- 13 Agustus 1910) dikenal sebagai penggagas metode keperawatan modern, mengubah profesi dan stigma perawat menjadi lebih baik di mata masyarakat dan menulis pengetahuan medis dalam bahasa Inggris sederhana dan mudah dipahami. Dia menjadi terkenal lewat Perang Krimea saat mengorganisir sekelompok wanita sukarelawan untuk merawat prajurit yang terluka dalam pertempuran.

        Nightingale lahir di Florence, Italia, kota yang menjadi namanya dan tinggal di Inggris bersama keluarganya setahun kemudian. Ayahnya mewariskan pandangan kemanusiaan dan berpikiran terbuka tentang pendidikan wanita. Di tahun 1850 dia mengunjungi komunitas religius di Jerman yang merawat orang sakit dan merasa terpanggil untuk melakukan hal yang sama. Setelah mendapat pelatihan medis dia menerima jabatan pengawas di Institute for the Care of the Sick Gentlewomen (yang dinamai ulang menjadi Nightingale Hospital) di London dari tahun 1853 hingga 1854.

        Berita tentang kondisi prajurit di Perang Krimea memicunya untuk datang ke lokasi perang bersama puluhan wanita sukarelawan dan melihat kondisi kebersihan dan fasilitas yang buruk serta persediaan obat yang tidak cukup. Setelah mengirim permohonan pada The Times tentang situasi yang dilihatnya, pemerintah Inggris mendirikan rumah sakit di lokasi perang. Melalui pengamatan dan perawatan yang dilakukannya, metodenya menjadi lebih baik dan berhasil menurunkan tingkat kematian antara lain dengan sirkulasi udara yang baik, sanitasi dan kebersihan tempat perawatan dan praktik cuci tangan.

        Nightingale mendapat julukan "The Lady with the Lamp" karena laporan Times yang menceritakan dirinya memeriksa pasien di malam hari sambil memegang lampu. Melalui yayasannya, Nightingale Fund, dia melatih para perawat yang menjadi perintis metode profesional dan sekuler dan mendirikan Sekolah Pelatihan Nightingale di St. Thomas Hospital di Inggris tahun 1860. Dia juga menulis Notes on Nursing tahun 1859 yang menjadi kurikulum sekolah keperawatan.

        Hari kelahirannya ditetapkan sebagai Hari Perawat Internasional, dibuatnya penghargaan internasional bernama Florence Nightingale Medal untuk perawat, dan Ikrar Nightingale untuk perawat yang setara dengan Sumpah Hippocrates untuk dokter. Kerajaan Inggris memberinya gelar RRC (Royal Red Cross, 1883), DStJ (Order of St. John, 1904) dan OM (Order of Merit, 1907). Kisahnya dibuat dalam bentuk film, teater, televisi, nama sejumlah rumah sakit, uang kertas 10, monumen, museum, gambar di jendela kaca patri dan penghormatan lainnya.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Florence_Nightingale

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun