Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mary Jane Seacole, Wanita Penolong Korban Perang Krimea

17 Mei 2023   03:45 Diperbarui: 17 Mei 2023   03:43 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mary Jane Seacole

Mary Jane Grant (23 November 1805 -- 14 Mei 1881) dari Jamaika menjadi perawat dan penyembuh dalam Perang Krimea dan pernah bertemu singkat dengan Florence Nightingale yang lebih mendunia. Dia memiliki keahlian sebagai dokter dan dianggap sebagai perawat medis terlatih pertama di dunia. Berayah seorang letnan dari Skotlandia dan ibu wanita kulit hitam bebas (bukan budak) yang menurunkan ketrampilan medis pada putrinya.

Ibu Seacole mengelola rumah kos bernama Blundell Hall dan dia belajar praktik keperawatan di sana. Dia menikah dengan Edwin Horatio Hamilton Seacole tahun 1836 dan menjadi janda setelah suaminya wafat delapan tahun kemudian dan disusul oleh ibunya. Setelah berduka selama beberapa hari, Seacole melanjutkan hidupnya dengan kesibukan antara lain merawat pasien wabah kolera tahun 1850.

Seacole merawat pasien wabah kolera di Panama tahun 1851, mengatasi demam kuning di Jamaika tahun 1853, kembali ke Panama tahun 1854 dan mendengar Perang Krimea. Dia pergi ke Krimea dan mendirikan British Hotel sebagai tempat peristirahatan dan merawat prajurit yang terluka dengan biaya sendiri. Setelah perang selesai dia kembali ke Inggris dalam keadaan miskin dan kesehatannya memburuk yang mendapat atensi media Inggris sehingga dibentuk dana amal untuk membantunya. Dia kembali merawat orang yang terluka dalam Pemberontakan India tahun 1857.

Sisa hidupnya diisi dengan menulis otobiografi berjudul Wonderful Adventures of Mrs. Seacole in Many Lands yang terbit tahun 1857, bergaul dengan kalangan kerajaan dan memiliki patron Prince of Wales, beberapa bangsawan dan para perwira militer. Dia berhasil mendirikan rumah dan properti untuk disewa di Kingston, Jamaika berkat dana yang diterimanya dan wafat di London tahun 1881. Seacole mendapat Order of Merit Jamaika secara anumerta (1991), terpilih sebagai warga Inggris kulit hitam terbesar (2004) dan sejumlah bentuk pengakuan lainnya.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Mary_Seacole

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun