Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Kelompok 36 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dirikan pojok baca guna meningkatkan literasi warga Desa Ujung Tebu terutama anak-anak.Â
Pojok Baca ini diresmikan oleh Vera Maria (Dosen Pembimbing Lapangan) dan Syahrul Amin (Perangkat Desa), disaksikan juga oleh Tokoh Ulama, Tokoh Pemuda, Warga Desa, dan Anggota KKM Kelompok 36 Untirta, bertempat di Pos Kamling Desa Ujung Tebu, Kecamatan Ciomas, Kab. Serang, Banten, Senin (07/02/2022).
Berdasarkan data UNESCO, Indonesia menempati urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Minat baca masyarakat Indonesia terhitung memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.Â
Penanggung jawab kegiatan, Nadhifa Qurrotu Aini, mengatakan, ide pembuatan pojok baca ini dilatarbelakangi banyaknya anak-anak yang bermain di sekitar Pos Kamling, agar anak-anak dapat memanfaatkan waktu secara efisien, dan menanamkan budaya literasi sejak dini. Maka tercetuslah pembuatan pojok baca ini.
"Sebelumnya kami melakukan survei untuk mengetahui kegiatan sehari-hari anak-anak Desa Ujung Tebu, ternyata di sekitar pos kamling jadi tempat bermain anak-anak. Dibandingkan mereka hanya main-main seperti biasa, dan agar mereka bisa memanfaatkan waktu lebih baik dan berguna. Maka, kami cetuskan untuk membuat pojok baca ini, karna sebagaimana yang kita tahu membaca adalah jendela dunia. Dan alhamdulilah, antusiasme warga terutama anak-anak sangat tinggi untuk datang dan membaca di pojok baca. Untuk sumber buku, kami peroleh dari berbagai donatur, uang pribadi kelompok, dan Kerjasama dengan Litara" ujarnya.
Respon baik pun diberikan oleh perangkat desa, Syahrul Amin, menyampaikan, terimakasih dan berharap dengan didirikannya pojok baca ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan minat baca masyarakat Desa Ujung Tebu yang terbatas oleh tidak adanya fasilitas tempat baca.
"Terimakasih untuk mahasiswa KKM Tematik Kelompok 36 Untirta, dengan adanya pojok baca pasti sangat bermanfaat. Karena minat baca anak-anak lumayan tinggi tapi fasilitas untuk bacanya tidak ada di Desa Ujung Tebu ini," katanya.
Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Vera Maria, menyampaikan, rasa bangga kepada Mahasiswa KKM Tematik Kelompok 36 Untirta yang sudah bekerja keras selama sebulan untuk mengabdi, menyalurkan seluruh tenaga serta pikiran sehingga teramalkannya Tri Dharma Perguruan Tinggi di Desa Ujung Tebu. Ia juga berharap dengan adanya pojok baca ini dapat menjadi kenang-kenangan yang bermanfaat dan ke depannya semakin berkembang dan semakin banyak pula buku yang tersedia.
"Alhmadulillah dari hasil kerja KKM Kelompok 36 Untirta, mengenai pojok baca ini diharapkan membantu masyararakat, terutama untuk anak-anak. Dari pada bermain kesana-kesini, lebih baik mereka mempunyai kegiatan membaca. Di mana isi bacaannya itu, selain melatih untuk membaca, menulis, dan berhitung. Terdapat pula buku bacaan dengan judul cerita yang mengedukasi anak-anak, agar nanti pesan buku tersebut dapat diserap dan diamalkan pada kehidupan sehari-hari oleh anak-anak," paparnya.