Mohon tunggu...
nova lestari
nova lestari Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang manusia yang hanya ingin terus belajar. sampai saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sunset Bersama Rosie

28 Juni 2014   07:40 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:29 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


pengarang : Tereliye

14038913042136808251
14038913042136808251

“Mawar tak akan pernah tumbuh di tegarnya karang” itulah nasib yang sejatinya harus di benarkan Tegar setelah kejadian di gunung Rinjani saat itu, walau itu berarti ia harus menikam hatinya setiap detik selama bertahun tahun. Hangus sudah semua kesempatan Tegar yang selama 20 tahun ditungu tunggu untuk mengatakan semua itu kedapa Rosie, dan hari ini ia harus membiarkan semua itu terbakar sampai ke akar akarnya setelah Nathan lebih dahulu menyatakan perasaan kepada gadis yang sama sama mereka cintai.

Hidup memang terkesan tidak adil, tapi dalam cerita ini Tereliye berusaha menyampaikan bahwa menerima kepedihan masa lalu adalah cara terbaik untuk melanjutkan masa depan tanpa beban. Memilih berdamai dengan masalalu maka akan memudahkan kita menjalani kehidupan yang lebih baik dan keluar dari keterpurukan, dengan cara itulah Tegar mampu membantu mengembalikan keadaan Rosie dan semua anak anak mereka kembali pulih setelah sebuah kejadian tak di sangka sangka merenggut semua kebahagian.

Cerita semakin rumit, saat Tegar harus dihadapkan pada pilihan cinta masa lalu dan janji kehidupan bersama Sekar, orang yang sangat mencintainya dan menunggu janji- janji untuk membangun kehidupan bersama.

“bunga mawar memangtidak akan pernah tumbuh di tegarnya karang”. akan tetapi kesempatan akan selalu ada jika tuhan mengkehendakinya.

alur cerita yang tidak mudah di tebak membuat pembaca tenggelam dalam rumitnya konflik yang harus di jalani tegar sebagai tokoh utama dalam cerita ini. Disana Tereliye sangat lihai mengaduk aduk emosi pembaca sehingga mampu menarik kita ikut merasakan kerumitan tersebut saat membacanya.

seperti halnya di beberapa novel lainya, Tereliye padai sekali membalut makna di setiap cerita yang ia sampaikan sehingga memungkinkan pembaca bisa menarik kesimpulan yang berbeda di balik setiap peristiwa.

kehilangan orang yang dicintai memberikan kesempatan untuk manusia merasakan seberapa besar arti seseorang itu dalam hidup kita.

Tereliye memberikan sebuah contoh betapa sebuah kesempatan itu sejatinya dari tuhan, bahkan untuk sesuatu yang tidak mungkin sekalipun jika tuhan menakdirkan nya maka ia aka ada.

betapapun hebatnya rencana yang sudah kita rancang dan susun dengan pertimbangan dari segala penjuru arah logika dan rasa, tetap kuasa tuhan lah yang pada akhirnya menentukan.

saya banyak belajar tentang misteri sebuah kesempatan dan jodoh. Betapa kita tidak bisa menentukan bagaimana ia akan menjelma dalam hidup kita, merangkai semua mimpi mimpi atau bahkan sebaliknya menghancurkan segunung rencana indah yang tersusun apik dalam hari hari kita.

Hampir semua orang pernah merasakan saat saat sulit, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan tingginya harapan yang mungkin melebihi puncak gunung tertinggi yang pernah di bayangkan nya, akan tetapi semua kejadian kejam itu adalah sebuah cara tuhan mengajarkan kepada manusia untuk bisa menjadikan hidup mereka lebih bermakna dan agar manusia bisa belajar sesungguhnya tidak ada urusan yang lebih hebat selain menyerahkan nya kepada yang maha menciptakan.

sekali lagi Tereliye tidak sekedar meramu kisah cinta dalam setiap paragrafnya, akan tetapi sarat akan makna yang membuat pembaca menikmati cerita lebih dari sebuah perjalanan kehidupan sang tokoh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun