Mohon tunggu...
vevina violetta
vevina violetta Mohon Tunggu... -

pencari mimpi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Adakah Teman Sejati

21 September 2013   17:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman datang dan pergi dalam hidup kita.
Tapi kita sering mendengar banyak orang bilang dia itu teman sejatiku.
Apa sih sebenernya temen sejati
Pada dasarnya kita dekat dengan seseorang karena ada persamaan kepentingan, kebutuhan maupun impian, ataupun karena kita berada di satu tempat yang sama dalam periode yang sama.
Kadang hal ini sedikit membingungkan, ketika saya masih sekolah SD, SMP,SMA maupun kuliah, saya juga punya beberapa teman dekat, teman yang kemana-mana selalu bareng dan punya impian yang kadang gak jauh beda. Hari-hari pun kita lalui dengan bermain bersama kemana aja, sehingga orang yang mencari kita pun akan dengan sangat mudah menemukan kita, terutama orangtua. tinggal cari aja ke rumah si A atau si B.
namun ketika fase hidup berganti dari masa ke masa, teman SD yang dulunya selalu nyamperin kerumah tiap pagi sudah punya kehidupan berbeda, dia tidak lagi satu sekolah dengan kita, pergaulan kita pun akan berubah. datanglah teman-teman baru yang mungkin saat itu kita claim sebagai teman sejati kita saat SMP, atau pas SMA atau pas jaman kuliah dulu. Semua terasa indah, persahabatan yang seru, tempat saling cerita ketika gundah, tempat tanya PR dan minta penjelasan pelajaran yang kita ga mudeng2, pokoknya dialah teman terbaik kita saat itu.
Ketika memasuki dunia kerja, teman bisa memiliki arti yang sedikit berbeda dan sedikit aneh kadang, gak semuanya, namun umumnya demikian. kenapa, banyak pertemanan di dunia kerja kadang didasarkan pada azas kepentingan semata. teman-teman satu divisi atau bagian biasanya deket karena bosnya sama (kepentingannya melapor ke bos yang sama), temen makan siang dari divisi lain deket karena hobinya sama makan di warung tenda dan banyak lagi persamaan kepentingan yang lainnya semisal suka ngegym, senam atau hobi ngemall.
Di kantor yang tingkat persaingannya sangat amat kompetitif, pertemanan bahkan harus lebih hati-hati, kadang kita bahkan gatau siapa kawan siapa lawan. posisi teman atau lawan pun bisa berubah setiap saat ketika ada kondisi tertentu. Paling ribet emang lika-liku pertemanan di kantor, teman sebaik apapun kadang juga bisa menjadi bumerang buat kita. Masalahnya kan kerjaan berkaitan dengan uang, orang juga pasti gamau kehilangan pekerjaan atau karirnya terhambat gara-gara seorang teman. Jujur aja...iya kan. intinya bagaimanapun kondisi kantor anda, sebaiknya jangan pernah bergosip, demi kebaikan diri anda sendiri.
Ketika Menikah, teman kita seharusnya adalah suami atau istri. namun banyak juga pasangan yang gagal mempertahankan persahabatan indah itu dan tetap cari tempat curhatan hati. again, berkeluh kesah tentang kekurangan pasangan hidupnya atau tentang apa saja. ketika menikah, seyogyanya kita belajar menjadikan pasangan kita ssbagai teman sejati kita karena dialah yang akan selalu bersama kita.
So, apakah teman sejati itu ada?
jawabnya tentu ada, keluarga, mereka selalu ada untuk kita dan setia dengan apapun keadaan kita.
Jadikan suami atau istri anda sebagai teman sejati anda dan bangunlah keluarga anda.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun