Mohon tunggu...
Vevi Ludiafiani
Vevi Ludiafiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan IPS, Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Pendidikan IPS, Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenalkan Nilai-Nilai Sejarah Kesultanan Banten di Masjid Agung Banten Melalui Eduwisata

26 September 2021   22:13 Diperbarui: 26 September 2021   22:22 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam nilai-nilai sejarah yang sangat perlu diketahui dan diwariskan nilainya. Namun seiring perkembangan zaman, nilai-nilai sejarah Indonesia menjadi terkikis dan terlupakan terutama oleh generasi-generasi masa kini. Salah satu nilai budaya dan sejarah yang kini kian dilupakan adalah sejarah Kesultanan Banten yang ada di Masjid Agung Banten. Masjid Agung Banten merupakan saksi sejarah dari perjuangan Kesultanan Banten yang berjuang untuk menyebarkan nilai-nilai dan budaya Islam di Provisi Banten. Sebagai generasi penerus bangsa, mengenal dan memelihara nilai budaya dan sejarah bangsa sangat diharuskan. Hal ini agar nilai-nilai tersebut tidak terlupakan dan dapat terus diwariskan pada generasi-generasi di masa depan. Sejalan dengan hal tersebut, salah satu Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Artikel Ilmiah Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dengan beranggotakan Vevi Ludiafiani (Pendidikan IPS 2018), Dian Riyana Anggraini (Pendidikan IPS 2018), dan M.Rais Sidieq (Manajemen Resort & Leisure 2020) menyusun sebuah Artikel Ilmiah dengan judul "Eduwisata Sejarah Masjid Agung Banten : Upaya Mengenalkan Nilai-Nilai Sejarah Kesultanan Banten Pada Generasi Milenial.". Dengan artikel ilmiah tersebut diharapkan dapat mengenalkan dan menggugah rasa cinta generasi muda terhadap nilai-nilai sejarah, terutama pada sejarah Kesultanan Banten yang ada di Masjid Agung Banten.


Dewasa ini istilah Eduwisata santer menjadi salah satu upaya atau metode yang dilakukan untuk mengenalkan berbagai nilai-nilai pendidikan melalui kegiatan wisata. Dalam hal ini eduwisata atau yang juga dikenal dalam istilah bahasa Inggris 'Edutourism' yang dapat diartikan sebagai kegiatan berkunjung ke lokasi yang memiliki nilai hiburan dan pendidikan. Syarat suatu objek wisata dapat dijadikan sebagai lokasi eduwisata adalah yang tak hanya memiliki manfaat dari kacamata pariwisata dan ekonomi saja, namun juga pendidikan itu sendiri. Masjid Agung Banten menjadi salah satu lokasi yang termasuk dalam bagian kawasan Kota Kuno Banten dan dikenal sebagai salah satu lokasi  yang  sering  dikunjungi  oleh  para  wisatawan sebagai tempat berziarah dan melakukan berbagai aktivitas keagamaan. Namun saat ini Masjid  Agung Banten dapat dijadikan juga sebagai salah satu lokasi bersejarah yang dapat dimanfaatkan sebagai objek  eduwisata  atau  wisata  edukasi  untuk  memperkenalkan  bukti  sejarah Kesultanan Banten, khususnya pada generasi milenial. Sejalan dengan hal tersebut untuk dapat mendukung program eduwisata ini, pengelola Masjid Agung Banten telah berupaya dengan merevitalisasi Masjid Agung Banten itu sendiri. Revitalisasi tak hanya dimaksudkan untuk memperindah sarana dan prasarana saja, namun pengelola Masjid Agung Banten berupaya membuat berbagai poster yang diletakkan di beberapa sudut bangunan Masjid dan website yang menyajikan informasi terkait Masjid Agung Banten dan sejarah di dalamnya tentang Kesultanan Banten. Tak hanya itu saja, Masjid Agung Banten juga terus berupaya dengan menghadirkan muzawir atau pemandu wisata yang telah dibekali pengetahuan sejarah terlebih dahulu.

Diharapkan program eduwisata ini tetap eksis sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan nilai-nilai sejarah kepada generasi-generasi muda. Harapan yang lebih jauh lagi tidak hanya sekedar mengenal, namun juga generasi muda dapat turut mewariskan nilai-nilai sejarah tersebut melalui kegiatan eduwisata dengan memanfaatkan teknologi yang kian tumbuh pesat di tengah kehidupan masyarakat. Misalnya dengan menyajikan suatu virtual eduwisata yang mana sebenarnya sudah banyak digunakan oleh beberapa museum untuk mengenalkan nilai-nilai pendidikan melalui smartphone namun dengan tetap menciptakan suasana seakan benar-benar datang menelusuri museum tersebut. Dengan virtual eduwisata Masjid Agung Banten ini dapat menjadi suatu terobosan baru sehingga para generasi muda dan masyarakat luas dapat mengakses dan mengenal Masjid Agung Banten secara virtual. Dengan pembaharuan-pembaharuan seperti itu akan dapat mempermudah dan menambah rasa tertarik untuk mengenal Masjid Agung Banten yang ternyata memiliki beragam cerita sejarah yang dapat dijadikan sebagai sarana belajar dalam mengenal nilai-nilai sejarah. Melalui kegiatan eduwisata ini diharapkan akan memberikan makna yang mendalam bagi para wisatawan khususnya generasi milenial dan generasi muda lainnya dalam mengenal nilai-nilai sejarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun