Mohon tunggu...
Alveus Crisbianto
Alveus Crisbianto Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sederhana itu menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Para Generasi Online

17 Oktober 2015   20:27 Diperbarui: 18 Oktober 2015   00:30 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak tahu Gadget dan Game Online?. Semua tahu tentang kedua hal itu. Menjamurnya Gadget dan Game Online tidak hanya mewabah pada orang dewasa, namun anak anak dibawah umur juga terkena dampaknya. Memang jika melihat perkembangan canggih teknologi, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Nah pada kasus ini saya ingin membahas masalah Gadget dan Game Online yang membuat permainan masa kecil yang sering saya mainkan hari demi hari mulai luntur. Permainan kelereng, engklek, petak umpet, dakon, lompat tali, gasing, egrang, dan bermacam macam permainan lain yang masih bersifat tradisional tidak lagi saya temui dimainkan oleh anak anak kecil. Malah sebaliknya, anak anak kecil sekarang cenderung lebih berminat dengan Gadget dan Game Online. Sungguh miris melihatnya. Padahal jika dilihat dari segi pendidikan dan nilai moral yang didapat dari permainan tradisional lebih banyak daripada bermain gadget. Selain bisa mengajarkan anak anak untuk selalu berinteraksi secara langsung, bersosialisasi, kerukunan, permainan tradisional juga memberikan anak anak pengajaran tentang moral saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Sering saya bertanya kepada mereka kenapa tidak lagi memainkan permainan tradisional dan kebanyakan dari mereka menjawab kalau permainan tradisional itu jadul dan ketinggalan zaman. Sungguh miris bukan?. Padahal saya dulu sangat senang dengan permainan tradisional, tak ada tawa yang terpaksa, senang, bahagia yang terlukis pada setiap raut muka kawan kawan. Berbanding terbalik dengan anak anak zaman sekarang yang masih duduk di sekolah dasar saja sudah sibuk memainkan gadgetnya. Sungguh miris bukan?

Pada umumnya anak anak kecil sekarang kemana mana sudah membawa gadget seperti Tablet dan berbagai jenis Smartphone lainnya. Memang ada dampak positif jika anak anak dikenalkan sejak dini tentang teknologi. Namun harus ada pengawasan dari orang tua. Banyak sekali kasus karena kecanduan Game Online seorang anak meninggal karena berhari hari tidak makan hanya untuk memainkan Game yang mereka sukai. Ada juga yang rela mencuri demi mendapatkan uang untuk bermain Game Online. Tidak hanya itu, Gadget atau Smartphone juga memberikan dampak negatif jika digunakan melebihi batas ketentuan apalagi kita tahu bahwa radiasi dari Gadget sangat berbahaya pada kesehatan manusia dalam jangka panjang. Maka dari itu harus ada batasan penggunaan. Anak anak kecil yang tidak tahu dan pengetahuan orang tua yang kurang seringkali membuat anak anak salah dalam mempergunakan alat alat tersebut. Pornografi juga merupakan dampak yang cukup merugikan bagi generasi bangsa kita.

Selain meemberikan dampak negatif untuk kesehatan. Gadget juga memberikan dampak kepada sikap dan perilaku anak anak. Anak anak cenderung menjadi individualistis ketika berkawan. Kurang menghargai lawan bicara ketika sedang memainkan gadget. Malahan ada seorang anak yang meniru adegan yang ada di dalam game yaitu mencoba membiarkan dirinya ditabrak oleh truk karena dalam mainset anak itu jika ditabrak akan hidup lagi seperti di dalam game. Tapi untung saja sang sopir truk sempat untuk menghentikan truknya dan nyawa anak itupun selamat. Ketika ditanya, jawabnya sederhana yaitu ingin mempraktikkan apa yang ada didalam game itu benar. Permasalahan ini jika tidak ditangani secara serius akan membuat generasi bangsa kita menjadi generasi yang rusak.

Kita bisa membedakan dengan permainan tradisional yang bersifat mendidik. Selain budaya permainan tradisional tetap terjaga, anak anak juga bisa mendapat dampak positif dari permainan tradisional. Bagi anda para orang tua yang sudah memiliki anak, mohon untuk menjaga dan memberikan pengawasan kepada anak terhadap apapun yang dikerjakan. Memberi tahu porsi yang tepat untuk bermain dan jangan sembarangan memberikan fasilitas instan kepada anak anak anda karena biarkan mereka mengerti arti sebuah kerja keras untuk memperoleh sesuatu. Tentu saja dengan bimbingan yang tepat, anak anak anda sebagai asset dan generasi penerus bangsa akan terhindar dari hal hal negatif. Mereka bisa tahu mana yang pantas dan tidak pantas untuk dilihat dan dilakukan.

Harapan saya ke depannya, semoga permainan tradisional tetap dimainkan oleh anak anak dan untuk gadget dan game online orang tua harus memberikan pengawasan lebih. Jaga budaya, lestarikan budaya. Jaga generasi muda kita, jaga asset bangsa kita.

 

Salam!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun