Mohon tunggu...
Alveus Crisbianto
Alveus Crisbianto Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sederhana itu menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Waspadalah! Jika Menyeberang Jalan di Pontianak

23 Oktober 2015   12:51 Diperbarui: 23 Oktober 2015   12:53 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Sumber foto : Dokumen Pribadi"][/caption]

                Sarana dan fasilitas transportasi merupakan hal penting di seluruh dunia. Betapa tidak? Kita setiap hari melakukan aktifitas yang menggunakan sarana transportasi. Kali ini kita akan membahas tentang salah satu sarana transportasi yaitu jalan dan kendaraan bermotor tepatnya di Pontianak. Jalan sudah menjadi tempat paling sibuk di dunia selain di kantor tempat orang orang bekerja. Apakah pernah anda melihat jalan tempat kendaraan lalu lalang itu sepi? Tentu tidak kan?. Kecuali kalau saat Hari Raya Nyepi di Bali hehe.

                Laju kendaraan bermotor di Pontianak sangat berbeda dengan di Jawa tempat saya tinggal. Kalau di Jawa tidak semua orang mengendarai kendaraan dengan terburu buru alias ngebut ngebutan. Nah, kalau di Pontianak ini sungguh unik. Semua orang yang mengendarai kendaraan bermotor berkendara ugal ugalan bahkan saya yang hendak menyeberang jalan sangat kesulitan untuk mencari celah menyeberang karena hamper tidak ada celah untuk menyeberang. Sedangkan di Jawa menyeberang itu enak dan sangat santai. Apalagi di Jawa ada yang namanya Jembatan Penyeberangan yang memudahkan kita untuk menyeberang, itu diperuntukkan untuk wilayah yang sangat sulit melakukan penyeberangan dikarenakan sela dari kendaraan yang melaju hamper tidak ada. Namun tidak semua jalan di Jawa yang jika kita menyeberang kita kesulitan. Berbeda dengan di Pontianak, disini semua jalan penuh dan sangat sulit mencari celah menyeberang. Menurut saya, jembatan penyeberangan dan Zebra Cross untuk menyeberang sangat diperlukan bagi para penyeberang jalan. Mengingat volume dan tingkat kecepatan kendaraan di Pontianak ini sangatlah tinggi. Tentunya akan sangat berbahaya bagi pengguna jalan/ penyeberang jalan jika melakukan penyeberangan dengan manual mencari sela sela kendaraan yang melaju kencang. Bahkan disini sangat sulit mencari angkutan umum seperti metromini, bis, dll. Jadi wajar jika volume kendaraan pribadi membludak

                Saya pernah beranggapan, bahwa semua kendaraan di Pontianak ini tidak mempunyai rem. Mengapa? Itu karena semua kendaraan disini memacu kendaraan dengan kencang tanpa menghiraukan orang yang akan menyeberang. Jadi disaat kita kendak menyeberang memerlukan waktu tunggu yang lama untuk mencari celah menyeberang. Ketika kita sudah menemukan waktu yang tepat untuk menyeberang, tiba tiba ada kendaraan menuju arah kita dan langsung lewat dengan kecepatan penuh di samping kita melewati batas garis tengah sehingga kendaraan itu melaju di atas jalan kendaraan yang berlawanan dengannya. Betapa tidak ngeri jika kita hendak menyeberang.

                Selain pengendara kendaraan bermotor yang super ugal ugalan, Polisi di sini juga kurang tegas. Beberapa minggu yang lalu saya melihat banyak kendaraan yang menerobos lampu merah dan di situ ada polisi yang sedang bertugas. Mungkin jika ditebak secara logika maka kendaraan yang menerobos lampu merah akan ditindak karena melanggar peraturan perundang-undangan dalam berlalu lintas. Namun herannya, kawanan polisi lalu lintas tersebut tidak menindak mereka bahkan mengacuhkan mereka. Ini antara takut ditabrak kawanan penerobos lalu lintas atau bagaimana ya?.

                Harapan saya untuk perangkat pemerintahan Kalimantan Barat yang berkecimpung dalam bidang berlalu lintas segera menindaklanjuti mengenai cara berkendara yang baik bagi para pengendara kendaraan bermotor dan memberikan fasilitas penyeberangan untuk para penyeberang jalan. Setidaknya diadakan penyuluhan dan bimbingan bagi para pengendara. Bagaimanapun kita sama sama penggunna jalan raya, sikap saling menghargai antar pengguna jalan sangat diperlukan supaya tidak ada korban baik dari pihak pengendara kendaraan bermotor maupun penyeberang jalan.

 

Terima kasih atas perhatiannya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

 

Sumber foto : Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun