Mohon tunggu...
Vetty Mazidah
Vetty Mazidah Mohon Tunggu... -

Bijaksana dalam memilih, bijaksana pula dalam melangkah..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenangmu, Duhai Soekarnoku

16 November 2013   14:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:06 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1384585530661846506

Bukanlah sebuah kepadatan tersendiri dari sebuah fisiknya, yang menggugah para jiwa muda dan tua untuk meloporkan sebuah kemerdekaan dalam revolusi pada masanya. Ditembak mati, dibiarkan tersiksa. Bukankah sudah lama suara gemuruh peluru tidak terdengarb lagi di telinga para jiwa-jiwa yang hidup di Indonesia. Tidak seperti dulu, bahkan lain dari yang lalu. Pada masanya, semua jiwa rata dengan tangisan yang berdarah. Pada masanya, istri tercinta tanpa kenal lelah menyemangati, tersenyum manis meski hati meringis dengan tangis. Pada masanya, untuk pertama kalinya bendera merah putih dijahit dan dikibarkan dengan bangganya. Pada masanya dan hanya pada masanya kemerdekaan itu terjadi.

Syair demi syair tetulis untuknya dari para pujangga yang berbagga hati dengan keindahan kemerdekaan Republik Indonesia. Bait demi bait dicoba para anak-anak untuk menyalurkan bakat mereka demi bapak Soekarno Hatta. Tema demi tema selalu tercatat dalam hari Kepahlawanan yang selalu dikenang dalam hari rakyat Indonesia. Namun, apalah arti dari hari itu. Jikalau kini hari itu mulai terkikis dan terkelupas sedikit demi sedikit dari para pikiran jiwa-jiwa yang tengah menikmati masanya.

Mengenangmu adalah sebuah kebanggaan tersendiri yang dapat aku lukiskan lewat senyuman. Yang dapat aku haturkan lewat kata-kata indah yang bahkan tidak dapat menyentuh hati para penyair muda. Yang dapat aku suarakan lewat gemuruh suara, “merdeka’” dengan lantangnya, meski pipi ini telah di penuhi oleh buliran kristal bening yang tak dapat tertahan sejenak saja.

‘’Merdeka”!!!!

kulantangkan suaraku, untuk menyeru namamu..

image: sibudakhansem.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun