Mohon tunggu...
Vester Cobain
Vester Cobain Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seseorang dengan bising inspirasi isi kepala

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Kopi Bersama Secangkir Amarah

2 Agustus 2010   18:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:22 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku mulai menuangkan air panas itu layaknya kehangatan amarah dalam diri di dalam cangkir telah tersedia serbuk hitam kopi instan pewarna panasnya air yang akan kutuangkan hitamnya serbuk hitam ini warnai cangkir kecilku itu tersajilah secangkir panas kopi di meja kerjaku apalah arti kopi ini? yang hanyalah berasal dari kumpulan serbuk hitam tak lebih dari hitamnya mewarnai cangkir kecilku itu serbuk yang melebur kar'na panas air yang kutuangkan layaknya kehangatan amarah dalam diri aku mencicipi cangkir kecilku yang menjadi panas itu oh, sungguh nikmat kurasa kehangatan cangkir kecilku ini oh, sungguh harum kurasa serbuk hitam yang telah melebur itu apalah arti serbuk hitam ini? yang melarut dalam panas air yang kutuangkan tak lebih dari hitamnya mewarnai cangkir kecilku kunikmati secangkir kopi panas hitam kehangatan amarahku kini melebur bersama cangkir kecilku yang menjadi panas saat amarah mulai melebur bersama serbuk hitam kisah hidup tak lebih dari pewarna dalam cangkir hatiku kunikmati secangkir hati yang telah hitam itu oh, sungguh nikmat kurasa kehangatan cangkir hatiku ini oh, sungguh harum kurasa serbuk hitam kisah hidup apalah hitam kisah hidup ini? yang melarut dalam amarah dalam diri tak lebih dari pewarna dalam cangkir hatiku kunikmati secangkir hati yang telah hitam ---------------------=sungguh NIKMAT kurasa=------------------------

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun