Mohon tunggu...
Vester Cobain
Vester Cobain Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seseorang dengan bising inspirasi isi kepala

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengemis (Serial: Mari Lihat di Sekitar Kita)

13 Agustus 2010   15:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:04 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jari-jari tangan terdepan dalam posisi menemani kebutuhan diri yang belum terpenuhi hari ini pun dijalani seperti ini melangkah dari pintu yang tadi sampai pintu ini aku berdiri di sini, tadi aku berdiri di sana ke mana aku melangkah pasti jauh terasa karena mungkin di sana ada atau di sebelah sini ada semoga ada tangan yang memberi seadanya aku melangkah tanpa kecepatan yang luar biasa tanyakan padaku berapa jarak tempuh yang terlalui percayakan kepada kaki ini yang juga ikut menua sekadar hari ini terbebas dari belenggu lapar yang menimpa diri ini,... aku di sini eksistensi yang mungkin kau hindari tapi sejenak berpalinglah kemari sejenak, dalam pandangan walau kau tak menghampiri apa, mengapa aku di sini cobalah untuk mengerti walau mungkin kau tak mengerti sekeping demi sekeping mu merajut mimpi mari kemari memberi aku di sini tak perlu kau mencari bersama isi kepala dalam kelezatan, perut bermimpi satu hari lagi kini terlewati [caption id="attachment_225256" align="alignright" width="183" caption="Sumber Gambar: kabarharian.co.cc"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun