Mohon tunggu...
Vester Cobain
Vester Cobain Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seseorang dengan bising inspirasi isi kepala

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagi Anak Masa Depan

12 April 2010   09:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:50 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

saat anak ku menjadi seorang terdidik ku kan datangi gurunya kan kuberikan sebungkus kado rasa syukur untuk pengabdiannya saat anak ku menjadi terbengkalai ku kan mendatangi atasanku kan kuberi sepucuk surat penyesalan tentang seorang orang tua yang telah buta akan proritas saat anak ku tahu bagaimana memukul aku akan jual televisiku kan kuganti dengan buku dongeng tentang bagaimana cara mengasihi sesama saat anak ku berdoa ku kan kunjungi rumah ibadah mempelajari bagaimana tersenyum bersyukur akan manusia kecil yang mengerti arti bersyukur saat anak ku menangis tak kuberikan susu pengantar paginya tak juga ku sediakan manisan agar tersenyum manis ku sajikan air mata ku bersama air matanya bagi anakku bagi duniaku [caption id="attachment_116776" align="alignright" width="225" caption="Saat anak tersenyum, saat menyenangkan sumber (foto: koleksi pribadi)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun