Mohon tunggu...
Abdi Galih Firmansyah
Abdi Galih Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Menebar benih kebaikan, menyemai bunga peradaban, panen kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tak Akan Mengadu

27 November 2024   13:29 Diperbarui: 27 November 2024   13:38 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala badanku mendidih
Aku tak kuat menahan anjing ini
Menggonggong  
Menggeram-geram

Aku tak mengadu

Saat pembunuh malam datang
Aku disepikan oleh lampu
Badanku ditusuk angin
Senyumku menjadi abu

Aku tak mengadu

Rumah yang kusinggahi ini
Seperti bukan punyaku sendiri
Keterasingan adalah namaku
Temanku hanya selimut dan sajadah

Aku pun tak mengadu

Saat kulihat tawa asli
Aku punya yang palsu saja
Ingin kuajak engkau;
Membeli tawa abadi

Tapi, aku tak pernah mengadu

Kasih, aku hanya ingin mengadu;
Hidupku bukan di sini
Tempatku di rimbunan kata-kata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun