Hijaunya meresap abadi
Semilir-Nya menuahkan semua;
Sabda-nadamu
Malam itu Kau menyelimutiku
Atapku langit
Lampuku bintang
Kasurku rerumputan
Aku tak mau kepalsuan tengger di sini
Biarkan sunyi menetap di rumah
Beserta segenap nyawa-Nya;
menyanyi dan menari
Aku ingin terpatri di bawah-Mu
Menerka kotak kosong
Bersama daun-daun itu
Mojokerto, 19-April-2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!