Mohon tunggu...
Abdi Galih Firmansyah
Abdi Galih Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Menebar benih kebaikan, menyemai bunga peradaban, panen kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angkasa

1 Desember 2022   14:06 Diperbarui: 1 Desember 2022   14:10 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jiwa melalang terpongah-pongah

rasa terbuai linglung memecah

raga yang beku mulut yang bisu

langkahku jemu sorotku abu-abu

dahsyat gemetaran tubuh ini

bagai gunung yang mengapi-api

pijakan demi pijakan kudatangi

riuh berlabuh terdengar merdu

dendang tembang kudengar dari sudut pematang

meremang bulu romaku menyimak alunan

bincang budaya seakan terbang ke angkasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun