Mohon tunggu...
Very Mareta
Very Mareta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kimia

Teknik Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Pembuatan Detergen dari Eco Enzym oleh Mahasiswa UNNES GIAT 9

21 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 21 Juli 2024   11:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi TIM UNNES GIAT 9 Desa Kiringan, Klaten, Jawa Tengah.

Klaten, 21 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah mengadakan kegiatan sosialisasi pembuatan detergen ramah lingkungan yang berbahan dasar eco enzym. Kegiatan ini diadakan di Balai Desa Kiringan, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK desa Kiringan.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui penggunaan produk-produk yang ramah lingkungan. Eco enzym adalah cairan hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah dan sayuran yang dapat digunakan sebagai bahan dasar detergen alami.

Anggota UNNES GIAT 9, Very Mareta, menjelaskan bahwa eco enzym memiliki banyak manfaat, antara lain mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, menghemat biaya, serta membantu mengurangi limbah organik yang mencemari lingkungan. "Kami ingin masyarakat dapat memproduksi detergen sendiri dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar mereka, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," ujar Very.

Sumber: Dokumentasi TIM UNNES GIAT 9 Desa Kiringan, Klaten, Jawa Tengah.
Sumber: Dokumentasi TIM UNNES GIAT 9 Desa Kiringan, Klaten, Jawa Tengah.

Pada sesi praktek, mahasiswa KKN menunjukkan cara pembuatan detergen eco enzym dengan menggunakan bahan eco enzym, MES, dan air. Proses pembuatan detergen memerlukan waktu sekitar 15 menit dengan hasil akhirnya adalah cairan serbaguna yang dapat digunakan untuk membersihkan lantai, mencuci sepatu, dan sebagai detergen pakaian.

Selain memberikan edukasi tentang cara pembuatan, mahasiswa UNNES GIAT 9 juga membagikan botol detergen hasil percobaan yang sudah siap pakai kepada para ibu PKK. Ibu-ibu PKK terlihat sangat senang dalam mengikuti pelatihan, hal ini dilihat dari antusiame ibu-ibu PKK dalam mencatat materi yang disampaikan oleh mahasiswa UNNES GIAT 9.

Sumber: Dokumentasi TIM UNNES GIAT 9 Desa Kiringan, Klaten, Jawa Tengah.
Sumber: Dokumentasi TIM UNNES GIAT 9 Desa Kiringan, Klaten, Jawa Tengah.

Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari ketua TP PKK Desa Kiringan ibu Eny Kustanti "Ini adalah pengetahuan baru bagi kami. Dengan membuat eco enzym sendiri, kami tidak hanya menghemat pengeluaran tetapi juga membantu menjaga kebersihan lingkungan. Harapan saya semoga para kader pkk yang mengikuti pelatihan ini dapat membagikan ilmunya kepada ibu-ibu PKK baik di lingkup rt, rw, maupun dukuh masing-masing" kata Eny, ketua TP PKK Desa Kiringan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program mahasiswa UNNES GIAT 9 yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Kiringan, Kabupaten Klaten dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup yang lebih ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun