Etika dan Intergritas sebagai calon perawat
Menjadi seorang perawat adalah pekerjaan yang sulit mengapa?Karena menjadi seorang perawat bukan hanya pekerjaan tapi membutuhkan dedikasi,kepekaan,dan tanggung jawab besar.Dalam menjalankan profesinya,seorang perawat tidak hanya dituntut untuk memiliki ketrampilan yang mampu,tetapi juga harus menjunjung tinggi etika dan intergritas.hal ini dapat menjadi landasan dalam memberikan pelayanan Kesehatan yang bermanfaat dan berkualitas kepada pasien.
Etika dalam keperawatanÂ
Etika merupakan pedoman moral yang dapat mengatur sifat atau perilaku seorang perawat.Sebagai calon perawat,yang harus dipahami adalah bagaimana seorang perawat menerapkan prinsip-prinsip etika dengan mutlak.Etika keperawatan juga mencakup penghormatan terhadap pasien,dengan cara menjaga kerahasiaan informasi medis,serta memberikan perawatan tanpa diskriminasi.Setiap Keputusan yang diambil oleh seorang perawat harus didasari oleh pertimbangan etis yang mengutamakan kesejahteraan pasien.
Misalnya ,Ketika menghadapi situasi  dimana pasien menolak pengobatan yang disarankan,seorang perawat harus mampu menghadapi Keputusan tersebut sambil memberikan informasi yang lengkap dan edukatif.Hal ini mencerminkan pentingnya etika dalam menjaga dan menghormati keseimbangan antara hak pasien dan tanggung jawab professional.
Intergritas dalam keperawatan
Intergritas merupakan komitmen untuk bertindak jujur,transpara,dan konsisten dengan nilai-nilai moral yang dipegang.Calon perawat harus memiliki intergritas yang tinggi karena profesi ini sangat bergantung pada kepercayaan yang diberikan oleh pasien dan Masyarakat.Seorang perawat yang berintergrasi tidak akan tergoda untuk memanipulasi data medis,mengabaikan prosedur standar,atau memberikan informasi yang tidak akurat atau tidak jelas kepada pasien atau keluarga pasien.
Pentingnya Etika dan Intergritas bagi calon perawat
Bagi seorang  calon perawat, mengembangkan etika dan intergritas merupakan proses yang harus di mulai sejak masa Pendidikan,Institusi Pendidikan keperawatan memiliki peran dalam menanamkan nilai-nilai melalui kurikulum yang efektif dan mempunyai pengalaman yang praktis.Namun tanggung jawab utama tetap berada pada individu calon perawat itu sendiri.
Dalam etika dan intergritas ini kita perlu kesadaran untuk pentingnya calon perawat untuk memiliki etika dan intergritas yang tertanam kuat dalam  diri seorang calon perawat .Ini bukan hanya memenuhi standar profesi ,tetapi juga untuk membangun hubungan yang tulus,baik dan kepercyaan dengan pasien.Pasien mempercayai  hidup dan kesejhteraan mereka kepeda perawat dan mempercayai kan hanya terjaga jika perawat beetindak dengan etika dan intergritas yang tinggi.
KesimpulanÂ
Etika dan Intergritas adakah dua hal atau pilar yang tidak dapat dipisahkan dalam profesi keperawatan.Seorang calon perawat yang baik harus mampu mengintergrasikan kedua pilar ini dalam setiap aspek pelayanan Kesehatan yang diberikan.Dengan demikian ,perawat tidak hanya berkontribusi dalam penyembuhan fisik pasien ,tetapi juga membangun kepercayaan dan rasa hormat yang mendalam .Akhirnya,etika dan intergrasi adalah kunci untuk menjadi seorang perawat yang tidak hanya kompeten tetapi juga bermartabat dan dihormati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H