Mohon tunggu...
Versailles Pardede
Versailles Pardede Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang memiliki keterkaitan untuk mempelajari alam semesta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kecanduan Narkoba: Sebuah Epidemi Global dan Tantangan yang Mengakar

3 April 2024   18:43 Diperbarui: 3 April 2024   18:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.cnnindonesia.com

Kecanduan narkoba merupakan masalah global yang mencengkeram lebih dari 36 juta orang di seluruh dunia. Akar permasalahannya terletak pada bagaimana zat adiktif mengubah otak dan menciptakan ketergantungan fisik dan mental. 

Ketika seseorang menggunakan narkoba secara berulang, otaknya beradaptasi dan menjadi toleran terhadap efeknya. Hal ini mendorong penggunaan yang lebih banyak untuk mencapai sensasi yang sama, dan pada akhirnya, memicu kecanduan, zat adiktif membajak jalur penghargaan di otak, memanipulasi sistem dopamin untuk menghasilkan sensasi kesenangan dan mendorong penggunaan berulang. Seiring waktu, area otak yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan kontrol impuls menjadi lemah, membuat pecandu semakin kehilangan kendali atas perilakunya.

Penarikan diri dari zat adiktif semakin memperumit masalah ini, menyebabkan keinginan mengidam yang intens dan ketidaknyamanan fisik yang membuatnya sangat sulit untuk berhenti. Faktor genetik dan pengalaman hidup juga berperan dalam kerentanan seseorang terhadap kecanduan. Trauma, kondisi kesehatan mental, dan penggunaan narkoba di usia muda meningkatkan risiko terjerumus dalam lingkaran kecanduan.

Pemulihan dari kecanduan membutuhkan proses detoksifikasi yang kompleks, terapi untuk mengatasi kondisi yang mendasarinya, dan membangun kembali pola hidup yang sehat. Mendedikasikan sumber daya untuk penelitian, edukasi, dan program pemulihan yang komprehensif sangatlah penting untuk memerangi epidemi global ini. Membantu pecandu untuk sembuh dan kembali ke kehidupan yang produktif merupakan tanggung jawab bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun