Mohon tunggu...
Verry Aria Firmansyah
Verry Aria Firmansyah Mohon Tunggu... Peternak - Owner & Director di Kencana Farm, Kencana Aqiqah, Kencana Quail Farm, Dunia Domba Indonesia

Seorang insan yang awal lulus kuliah Sarjana ingin turut serta mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Ayah 3 orang putra dan 2 orang puteri. Alumni Planologi ITB. Menyenangi dunia usaha, ternak domba, kambing, kelinci, marmut, puyuh dan lele, hobi diskusi dan aktivitas pemberdayaan. Usaha kecil-kecilan, peternakan domba, kambing, puyuh, ayam dan mengelola beberapa unit usaha wakaf produktif. http://puyuh-bogor.blogspot.co.id/ https://www.linkedin.com/in/verry-aria-firmansyah-0379a236/ https://www.kencanaaqiqah.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Dagang Itu Bukan Sekedar Untung-Rugi Tapi Juga Syurga dan Neraka

18 Agustus 2014   20:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:13 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh: Verry Aria Firmansyah (Manajer Program - Institut Kemandirian)

Setiap manusia sudah memiliki rezekinya masing-masing. Namun kita khususnya kepala keluarga diharuskan untuk berusaha/berikhtiar mencari rezeki dengan bertebaran di muka bumi, apapun profesinya. Rezeki tidak akan mungkin turun dengan sendirinya tanpa adanya usaha dari kita. Sudah menjadi pemahaman umum di masyarakat, bahwa berdagang atau berwirausaha itu 9 dari 10 pintu Rezeki yang Alloh SWT berikan kepada manusia. Semangat dan tekad yang kuat dalam berdagang merupakan salah satu faktor penting dalam menggapai Rizki atau nafkah. Jika kita berjalan ke pasar di saat shubuh atau sebelum matahari terbit, kita dapat melihat betapa perjuangan masyarakat kita untuk mencari nafkah begitu gigih luar biasa. Tidak hanya laki-laki, wanita pun banyak yang mencari nafkah bahkan tidak kalah dengan pria mengangkut dan menjajakan dagangannya. Tua-muda semuanya ada di pasar.

Tapi apakah berdagang itu hanya untuk sekedar untung dan rugi?

betapa banyak demi keuntungan semata para pedagang mengakali timbangannya untuk meraup keuntungan lebih. Bahkan tak jarang jurus-jurus jitu penipuan terhadap pelanggan pun dilakukan. dari mulai mengakali kualitas barang, kuantitas barang serta jurus-jurus mulut besar lainnya agar sang pembeli jadi membeli dagangannya.

Terkadang kita lupa bahwa Dagang itu bukan sekedar untung-rugi tapi juga antara syurga dan neraka. Pedagang yang jujur dan amanah akan menjadi ladang amal kebaikan di akhirat kelak. Begitupun sebaliknya, jika pedagang tersebut tidak jujur, penipu dan menggunakan cara-cara kotor dalam berdagang ataupun berwirausaha. Maka ingatlah api neraka amatlah panas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun