Integrasi kandang puyuh diatas kolam lele
Harga pakan puyuh naik.....
Harga telur tidak stabil.....
Lalu bagaimana solusinya agar dapur terus ngebul.......
Larangan import jagung dan bahan pakan lainnya memang membuat harga pakan mau tak mau melonjak naik.
Dunia peternakan memang tak selamanya manis. Tapi yakinlah dengan kerja keras dan kerja cerdas maka resiko dalam berwirausaha bisa diminimalisir dan keberhasilan pun bisa diraih.
Begitupun dalam usaha budidaya puyuh, baik penetasan, pembesaran, pedaging maupun petelur. Karena sejatinya dalam berwirausaha itu kerugian adalah suatu kepastian. Sedangkan keberhasilan adalah sesuatu yang harus sungguh-sungguh diperjuangkan dan butuh proses.
Berikut salah satu inovasi yang dilakukan teman2 peternak di Kelompok Tani "MINA UTAMA" yang terletak di desa lamong, kecamatan badas, kab. kediri Jawa Timur. Mereka secara guyub atau solid bersatu padu dalam satu kelompok yang mengintegrasikan puyuh dan ikan lele. Hasilnya... WOW......Sekali dayung penghasilan pun double.....
Para peternak di Kediri ini mengintegrasikan puyuh dan budidaya lele. Tapi diluar kebiasaan, lele yang dipelihara ialah leledari mulai bibitnya 1 kilo isi 7-10 ekor yang merupakan lele konsumsi. Kemudian dipelihara 1 s.d 1,5 tahun dengan pakan full kotoran hewan dari si puyuh tentunya. Target panen lele bobot 1-3 kg per eko. Mantap kan..........!!!!
Shooting dulu, peternak merangkap artis dadakan :)
Yah beli lele konsonsomsi sekilo isi 7-10 ekor kemudian setelah 1 tahun lebih diseleksi kembali. Yang mutunya jelek dijual untuk pemancingan. Namun, yang mutunya bagus buat indukan lele lagiÂ
Indukan lele inilah yang dijual dan menjadi pundi-pundi rupiah. Market terbesar Kelompok Tani "MINA UTAMA" ialah jual indukan untuk budidadya pembenihan di daerah kampoeng lele Boyolali, yang merupakan sentra lele nasional.
Kumpul dengan Dinas Terkait dan sosialisasi KUR
kelompok tani, "Mina Utama" selalu guyub
Menurut mas Iffat Azizi, untuk ke pembesaran atau jual lele konsumsi ternyata pasar jatim lemah untuk konsumsi ikan air tawar. Maka jika over produksi saat panen pembuanganya ikan konsumsi ini tetap ke jawa tengah. Oleh karena itu mereka fokusi untuk budidaya calon indukan. Dan luar biasanya 80% lebih kebutuhan benih lele jawa tengah dari wilayah kami (kediri -red) yang mensuplai.
Bagaimana dengan keuntungannya???
"Hmmm..... tinggal liat mutunya", kata mas Iffat.
Kalau yg siap pijah seperti di foto itu perkilo harganya 50ribu,, Mantapkan..... Seekor bisa 3 kilogram loh. Berarti 150ribu per ekor. :)
Kalau masih calon indukan harganya hanya setengahnya, yaitu Rp 25ribu per kilogram.
Nah, untuk yang kualitas paling rendah dijual ke pemancingan "Galatama" harganya hanya Rp 13-15 ribu perkilonya.
Panen Mas Bro.....
Untuk jumlah panen, ini tergantung luas kolamnya. Kalau kolam panggung yang atasnya puyuh dan bawahnya lele, rata-rata setiap panen bisa 1ton lebih. Nilainya 20 jutaan sudah bersih dari pakan full kotoran puyuh dengan total populasi puyuh 7ribu ekor.
Nah, itu baru dari 1 kandang dan 1 kolam. Kalau punya beberapa kandang dan kolam. Para pembaca, puyuh lovers sekalian bisa hitung dan kalkulasi sendiri. He...he....
Tertarik beternak lele sambil beternak puyuh.?!?......................
Yukkk mulai action..........................
Bismillah..........................
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H