Rawa Pening. Ada apa aja sih? Yuk simak!
Halo semuanya, jadi pada tanggal 2 Maret 2023 saya menelusuri ekowisata diRawa Pening merupakan sebuah danau yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Danau ini terkenal sebagai objek wisata yang sangat menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri. Tapi perlu diingat, jangan pergi ke Rawa Pening saat hujan yaa... becek!!Â
Bahkan kemarin sewaktu saya observasi pun cuaca sudah mendung dan akhirnya tidak melanjutkan jalan-jalannya. Cuaca disekitar Salatiga-Kabupaten Semarang memang tidak baik dan tidak dapat diprediksi. Rawa Pening berada di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut yang membuat pemandangan sangat indah.Â
Danau ini dikelilingi oleh pegunungan yang sangat indah dan hijau. Di sekitar danau terdapat beberapa desa yang masih mempertahankan kearifan lokal, seperti Desa Kledung dan Desa Tuntang.Â
Harga tiket untuk masuk ke Rawa Pening GRATIS. Jadi, kapan lagi liat keindahan alam tanpa biaya. Kecuali biaya parkir ya, bagi yang jalan kaki sih gausah bayar sama sekali. Biaya parkirnya juga murah kok, Cuma sekitar Rp. 2,500,- per motor.
Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga bisa melakukan berbagai aktivitas di Rawa Pening, seperti memancing, berperahu, atau sekedar berjalan-jalan menikmati pemandangan.Â
Harga tiket untuk mengelilingi Rawa Pening dengan perahu juga tergolong cukup murah dengan biaya Rp. 30,000,- selama 40 menit. Bagi yang suka petualangan, di sekitar danau terdapat beberapa jalur pendakian yang bisa dicoba.
Selain itu, di sekitar Rawa Pening juga terdapat beberapa objek wisata yang menarik, seperti Goa Kreo dan Candi Gedong Songo. Goa Kreo merupakan sebuah gua yang memiliki pemandangan yang indah dan mempesona, sementara Candi Gedong Songo adalah sebuah kompleks candi yang terdiri dari sembilan candi yang sangat bersejarah. Akan tetapi, karena kemarin saat saya observasi, cuaca sangat tidak mendukung.
Disekitar Rawa Pening juga terdapat PLTA Jelok yang merupakan PLTA tertua di Indonesia. PLTA ini dapat menampung daya sebesar 20,48 MW dan hasil produksi sekitar 50 juta KWH, serta empat buah unit generator. Hasil produksi PLTA ini terus menurun dari waktu ke waktu. Makannya kalua ada kesempatan, yuk mampir untuk melihat cara kerja PLTA tertua di Indonesia.
Jangan khawatir bagi yang ingin berkunjung tapi perut tidak mendukung, wisatawan juga bisa menikmati kuliner khas daerah di sekitar Rawa Pening, seperti ikan bakar, nasi liwet, atau sate kelinci.Â
Namun, sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, kita harus tetap memperhatikan kebersihan dan kelestarian alam di sekitar Rawa Pening. Jangan membuang sampah sembarangan dan jaga kebersihan sekitar danau. Kita juga harus menghargai dan melestarikan kearifan lokal yang ada di sekitar Rawa Pening.