“Menjadi pusat unggulan dalam memfasilitasi dan meningkatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas…” merupakan salah satu visi dari Tanoto Foundation sebagai yayasan yang memiliki kepedulian pada pengembangan sumber daya manusia indonesia melalui bidang pendidikan. Kali ini, dukungan itu diberikan kepada Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam memberangkatkan mahasiswa dan mahasiswinya dalam mengikuti babak final Developing Solution for Developing Countries (DSDC) di Chicago, Amerika Serikat dalam bidang Teknologi Pangan.
Kompetisi internasional DSDC merupakan salah satu kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Institute of Food Technologist Student Association (IFTSA) yang merupakan salah satu chapter dibawah Institute of Food Technologist (IFT). Tahun ini, mengusung konsep pengembangan produk pangan yang dapat digunakan sebagai suplemen untuk membantu para penderita HIV/AIDS di negara-negara berkembang.
Dua tim mahasiswa Ilmu dan teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut berhasil menjadi pemenang ke-2 dan ke-3 untuk kategori peserta internasional bidang teknologi pangan. Kedua tim yang berhasil menjadi pemenang tersebut adalah tim “MASOCA-Ball” yang beranggotakan Ardyansah Malega, Stella Denissa dan Alviane Leonita (sebagai pemenang ke-2) dan tim “SWEEPO” yang beranggotakan Veni Issani, Cynthia dan Jian Septian (sebagai pemenang ke-3).
Produk MASOCA-Ball dan SWEEPO yang dikembangkan oleh dua tim mahasiswa IPB merupakan konsep produk pangan baru yang ditujukan sebagai makanan suplemen bagi penderita HIV/AIDS. MASOCA-Ball merupakan cookies yang berbahan dasar pangan lokal seperti kacang-kacangan (Groundnut dan cashew), pati jagung, tepung kedelai, wortel dan ingredien lain yang diformulasi dan diproses menjadi cookies yang memiliki kandungan gizi yang diperlukan bagi penderita HIV/AIDS yang dikhususkan bagi penderita HIV/AIDS di negara bagian Benue, Nigeria.
Sementara itu, tim SWEEPO mengembangkan produk pangan suplemen dalam bentuk biskuit yang terbuat dari bahan baku ubi jalar dan kacang-kacangan (Red Kidney Bean) yang ditujukan bagi penderita HIV/AIDS di papua, Indonesia. Sebagaimana tim MASOCA-Ball, konsep produk pangan yang dikembangkan juga dirancang untuk dapat mengatasi kekurangan gizi dan kondisi kesehatan yang buruk dari penderita HIV/AIDS.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak Tanoto Foundation yang telah memberikan dukungan atas semua persiapan dan proses keberangkatan tim ke Chicago, Amerika Serikat. Dengan dukungan ini, kami berharap pihak Tanoto Foundation dapat membantu kami pada kompetisi-kompetisi berikutnya.
Dengan dukungan yang diberikan oleh Tanoto Foundation atas keberhasilan mahasiswa-mahasiswi IPB dalam kompetisi internasional tersebut diharapkan dapat meningkatkan prestasi-prestasi membanggakan lainnya terutama dalam meningkatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H