Pada kesempatan kali ini saya akan membahas topik mengenai jaringan pada manusia. Topik yang akan saya bahas berikut merupakan penjabaran dari sebuah pertanyaan. Pertanyaan tesebut yaitu sejauh mana Anda setuju bahwa jaringan pada pantat merupakan jaringan yang cocok untuk operasi plastik pada wajah? Namun sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut saya akan membahas teori mengenai jaringan manusia terlebih dahulu.
Jaringan adalah kumpulan sel sejenis yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ. Jenis jaringan hewan umumnya yang dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh. Jaringan epitel hampir ditemukan di seluruh permukaan tubuh. Jaringan ikat merupakan jaringan yang menyokong dan memperkuat jaringan lainnya. Jaringan ikat merupakan jaringan yang berkembang dari mesenkim yang berasal dari mesoderm (lapisan tengah embrio). Jaringan otot merupakan jaringan yang berfungsi untuk pergerakan anggota tubuh. Suatu gerakan dapat dilakukan oleh jaringan otot melalui mekanisme kontraksi serat kontraktil. Jaringan saraf merupakan jaringan yang berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh. Jaringan saraf tersusun dari sel-sel saraf yang disebut neuron.
Kulit merupakan salah satu contoh organ yang terbentuk dari kumpulan jaringan tersebut. Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh kita. Peranan kulit bagi tubuh kita sangat penting yaitu berfungsi untuk melindungi tubuh kita dari kondisi lingkungan luar. Kulit memiliki dua lapis  bagian yaitu lapis luar atau epidermis dan lapis dalam atau dermis atau juga disebut korium.
Ada kalanya seseorang tidak sengaja mengalami kecelakaan. Kecelakaan yang dimaksud akibat dari luka bakar atau tergesek benda tajam yang dapat menyebabkan kerusakan kulit. Jika kerusakan kulit yang dialami sangatlah parah hal yang harus dilakukan adalah melakukan bedah rekonstruksi kulit atau yang lebih dikenal dengan operasi plastik. Akan tetapi bedah rekonstruksi tidak hanya untuk memperbaiki kerusakaan kulit akibat kecelakaan namun bedah rekonstruksi ini juga dapat digunakan pada pasien yang memiliki bagian tubuh yang tidak normal karena penyakit ataupun kelainan bawaan. Bedah rekonstruksi dapat membawa dampak baik bagi pasien yang mengalami kecelakaan maupun yang memiliki kelainan bawaan, yaitu pasien dapat kembali memiliki penampilan yang normal serta fungsi atau pergerakan dari anggota tubuh dapat kembali normal.Â
Akan tetapi, ada beberapa orang yang menggunakan bedah rekonstruksi ini untuk memperindah tubuhnya walaupun orang tersebut tidak memiliki penyakit yang mengganggu aktivitasnya. Padahal sebenarnya tujuan bedah rekonstruksi adalah mengembalikan bagian tubuh yang rusak akibat kecelakaan maupun kelainan bawaan. Oleh sebab itu, dibuatlah cabang khusus dari operasi plastik untuk menangani hal ini yaitu operasi kecantikan.Â
Sehingga antara operasi plastik dan operasi kecantikan memiliki perbedaan, yaitu operasi plastik untuk memperbaiki anggota tubuh akibat kecelakaan atau kelainan bawaan sedangkan operasi kecantikan untuk memperindah penampilan pasien, membuat wajah dan tubuh pasien menjadi simetris, proporsional, dan menarik meskipun bagian tubuh yang dibedah tidak memiliki kelainan atau kerusakan. Akibat dari adanya operasi kecantikan ini adalah banyak orang yang menginginkan tubuh ataupun wajah yang cantik seperti artis idaman mereka. Mereka menjadi kurang bersyukur atas anggota tubuh yang mereka miliki. Akibat selanjutnya adalah banyak orang yang memiliki penampilan yang mirip antara satu dengan yang lain sehingga sulit untuk dibedakan.
Salah satu tindakan dari bedah rekonstruksi adalah cangkok kulit atau yang dikenal dengan transplantasi kulit. Transplantasi kulit umumnya merupakan auto-transplantasiyang berarti kulit yang digunakan untuk operasi pada salah satu pasien adalah kulit yang berasal dari dirinya sendiri. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keberhasilan tindakan bedah yang dilakukan agar meminimalkan adanya reaksi penolakan tubuh terhadap kulit yang tidak cocok. Metode baru yang digunakan dalam transplantasi kulit, yaitu split cangkok kulit atau skin graftingdan flap.
Split cangkok kulit atau skin grafting merupakan cangkok lapisan kulit luar yang disebut epidermis. Kulit yang dipilih adalah kulit yang dapat dipindahkan secara bebas. Kulit yang dapat digunakan sebenarnya dapat berasal dari bagian anggota tubuh mana saja dengan syarat kulit tersebut berasal dari orang yang sama, namun pada umumnya kulit yang digunakan berasal dari bagian paha, pantat, punggung, atau perut. Cara metode split cangkok kulit ini, yaitu dengan membuat irisan-irisan yang jika direnggangkan akan membentuk jala yang luasnya dapat mencapai 1,5 sampai 6 -- 9 kali luas semula. Teknik cangkok jala ini disebut meshdan biasanya digunakan pada luka bakar yang luas. Untuk bedah yang maksimal maka sistem peredaran darah pada daerah yang mendapat kulit cangkokan harus baik, tidak infeksi, dan keadaan pasien harus baik. Sedangkan metode flap merupakan cangkok jaringan kulit beserta jaringan lunak di bawahnya yang diangkat dari tempat asalnya. Flap yang dipindahkan akan membentuk peredaran darah baru di daerah yang mendapat kulit cangkokan.
Pada pernyataan sebelumnya telah dijelaskan bahwa metode split cangkok kulit atau skin grafting,kulit yang digunakan untuk mencangkok adalah kulit yang berasal dari daerah paha, pantat, punggung, ataupun perut. Sehingga pertanyaan mengenai apakah jaringan pada pantat merupakan jaringan yang cocok untuk operasi plastik pada wajah sudah jelas jawabannya. Jaringan pada pantat merupakan jaringan yang cocok untuk operasi pada wajah asalkan dengan syarat jaringan tersebut merupakan jaringan yang berasal dari dirinya sendiri.
Mungkin karena pertanyaan ini telah terjawab Anda malah bertanya-tanya mengapa bisa atau mungkin harus menggunakan jaringan pada pantat. Sebenarnya tidak harus untuk menggunakan jaringan pada pantat. Jaringan yang dapat digunakan untuk melakukan cangkok kulit ini dapat berasal dari kulit anggota tubuh mana saja. Bisa dari tangan, kaki, ataupun anggota tubuh lainnya termasuk pantat.
Akan tetapi, jika kita amati kembali dan kita bandingkan struktur kulit pada daerah pantat dan pada daerah tangan jelas berbeda. Struktur kulit pada daerah tangan lebih tipis dibandingkan struktur kulit pada daerah pantat. Struktur kulit yang lebih tebal inilah yang digunakan. Jika kita analogikan kulit manusia sama seperti kain. Jika kain itu memiliki strukur yang tebal pastilah kain itu akan lebih kuat. Sama seperti kulit stuktur kulit yang tebal akan lebih kuat untuk menopang sehingga akan lebih tahan lama. Inilah alasan pertama digunakannya jaringan pada pantat daripada menggunakan jaringan pada bagian tubuh lainnya.