Teori ikatan valensi menjelaskan ikatan kovalen sebagai hasil dari tumpang tindih orbital atom yang terisi parsial, masing-masing mengandung satu elektron, sehingga terbentuk sepasang elektron yang digunakan bersama oleh dua atom yang terikat. Ketika sebagian dari satu orbital dan sebagian dari orbital kedua menempati wilayah ruang yang sama, kita menyebutnya sebagai tumpang tindih antara orbital pada dua atom yang berbeda.
Salah satu hal yang paling mendasar untuk dipelajari dalam ikatan kovalen adalah proses Hibridisasi. Sebab hibridisasi merupakan proses di mana orbital atom bergabung untuk membentuk orbital hibrida yang sesuai dengan pasangan elektron dalam ikatan kimia. Ketika molekul atau ikatan kimia terbentuk, sebagian orbital atom pusat bercampur untuk membentuk serangkaian orbital dengan energi yang sama, yang disebut orbital terdegenerasi. Orbital yang dihasilkan ini disebut orbital hibrida, dan mereka akan tumpang tindih dengan orbital ligand. Proses ini disebut hibridisasi. Hibridisasi adalah gagasan tentang penggabungan orbital atom untuk membentuk orbital hibrida yang cocok dengan pasangan elektron untuk membentuk ikatan kimia. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H