Mohon tunggu...
Veronika Joan Jasmine
Veronika Joan Jasmine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

a cat lover.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Penyelamat Jiwa Kiriman Tuhan

19 Desember 2023   16:00 Diperbarui: 20 Desember 2023   22:58 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

dr. Jiemi Ardian, Sp. KJ, seorang dokter spesialis kesehatan jiwa yang menyelesaikan pendidikan dokter dan spesialis kedokteran jiwa di Universitas Sebelas Maret. Semasa menuntut ilmu di spesialis kedokteran jiwa, beliau sudah tertarik dengan tema self-harm, depresi, borderline, hingga bunuh diri. Sejak itu, ia merasa terpanggil dan ingin menolong sebanyak mungkin orang dan mendapatkan kebahagiaannya kembali. Beliau tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI). 

Beliau berpraktik sebagai psikiater di Rumah Sakit Siloam Bogor sejak 2019 silam. Sebagai seorang advisor di Ibunda.id, beliau turut memberikan dukungan dan informasi mengenai kesehatan mental kepada masyarakat. Ia aktif melayani siapa saja yang ingin konsultasi mengenai kesehatan mental melalui layanan konseling di Ibunda.id. 

Beliau juga merupakan Co-Founder Level Up With Us atau disingkat Level UWU, yakni platform pembelajaran self development yang bertujuan untuk sama-sama bertumbuh dan belajar antara peserta dan pengajar. Platform ini didirikan pada desember 2019. 

Kesehatan mental menjadi masalah besar dikalangan masyarakat saat ini, bisa dibilang kita darurat kesehatan mental. Stigma buruk mengenai gangguan mental menghalangi pasien untuk mendapatkan pertolongan atas kesehatan jiwanya. Hal ini menjadi tantangan terbesar bagi beliau untuk berperan serta  membantu masyarakat dalam hal kesehatan mental.

"Stigma-stigma ini membuat seseorang tidak mencari pertolongan atas kesehatan jiwanya jika ada masalah. Seseorang jadi menjauhkan diri dari pertolongan," ujar beliau.

Selain memiliki kesibukan dalam menjalankan praktik di rumah sakit, dr. Jiemi kerap membagikan wawasan berupa konten terkait kesehatan mental yang beliau bagikan di akun Tiktok miliknya @jiemiardian. 

Awalnya, akun dr. Jiemi tidak memiliki program atau segmen tertentu, hanya video biasa yang memuat pesan edukasi terkait hal-hal yang berhubungan dengan gangguan kesehatan mental yang biasanya sering dirasakan oleh penontonnya. Dari video yang diunggah, memiliki respon yang cukup bagus sehingga dr. Jiemi menambahkan kreatifitas dengan membuat program semenit edukasi atau yang disingkat SEMEDI. Dalam program tersebut dr. Jiemi membagikan pengetahuan gangguan kesehatan mental seperti bipolar, trauma, ADHD, OCD dan Skizofrenia. 

dr. Jiemi jelas bukan ahli depresi, ataupun ahli dalam memahami jiwa bahkan hingga saat inipun masih terus belajar untuk mendengarkan. Karena menurutnya, dengan mendengarkan merupakan cara terbaik memahami seseorang. 

Beliau tersertifikasi sebagai pengajar Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) dan Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT) dari Mindful Academy Solterreno, Spanyol dan Bangor University, Wales. MBSR dan MBCT ini banyak digunakan dan telah banyak diteliti dalam ribuan jurnal serta terbukti memiliki dampak yang baik pada berbagai kondisi kejiwaan. Beliau juga sering mengadakan kelas kelompok MBSR dan MBCT secara rutin dan dibuka untuk publik melalui Level UWU dan Mindfulness Hub. 

dr. Jiemi Ardian juga menulis beberapa buku, salah satunya buku self-improvement yang bertajuk Merawat Luka Batin. Buku ini berisi tentang proses berpikir, bukan sekedar berpikir dengan positif. Buku ini memuat beberapa pola  membentuk cara berpikir yang tepat. Tidak hanya orang-orang yang sedang merawat luka batin, para caregiver dan penyintas depresi juga bisa menarik manfaat dari buku ini.

Menurut dr. Jiemi kesehatan jiwa tidak dapat diukur dari perasaan bahagia yang dimiliki seseorang tapi juga kemampuan seseorang mengatasi tekanan hidup serta seberapa besar seseorang berkontribusi terhadap sekitar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun