Kali ini Si B menghubungi lagi melalui kontak Whatsapp dan sama, tanpa basa-basi bertanya, langsung mengirimkan foto unggahan di instagram saya dan mengirimkan data-data pembeli. Begitu mengirimkan hal ini, langsung mengingatkan saya pada Si A. Saya pun jadi lebih waspada.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/07/20/screenshot-wa-3-5f15c3f8097f36501e4e0502.jpg?t=o&v=555)
Saya pun membalasnya, meskipun enggan karena gelagatnya sudah menunjukkan seperti ini. Saya pun meminta Si B untuk melengkapi format order dan dengan cepat mengirimkannya kembali. Seusai mengisi, saya langsung memberikan konfirmasi order dan total pembelian.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/07/20/screenshot-wa-1-5f15c2d3d541df07d02e2fe2.jpg?t=o&v=555)
Berikut informasi nomor dan kontak profil Whatsapp:
Tentunya dugaan saya, nama, foto, dan alamat yang digunakan tidaklah asli melainkan menggunakan nama orang lain. (+62 815-3294-9564 nomor penipuan)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/07/20/screenshot-wa-4-5f15c5c0097f36309b4dd0b4.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI