Mohon tunggu...
Veronica Lusiana
Veronica Lusiana Mohon Tunggu... Guru - Stay Alive!

Introvert, dan Extrovert jika menemukan yg sefrekuensi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Euphoria Drakor "Lovely Runner" Bagi Kehidupan Para Ibu

3 Juni 2024   10:07 Diperbarui: 3 Juni 2024   10:43 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika siswaku mengirimi DM di akun Instagramku dengan berkata "ibukk,.... kok korea lagi sih" dengan emot ikon menangis. Aku tersenyum dan membalas, "iyahh, ibuk lagi demam Sun Jae", Lovely Runner adalah drakor terbaru yang sedang hitsnya dengan cerita seorang gadis yang kembali ke masa lalu demi menyelamatkan kekasihnya yang mati dimasa depan. Bukan hanya kisah percintaan, sedih, dan tangisan. 

Cerita di drakor ini membuat seorang ibu sepertiku merasa terhibur, memperbaiki masa lalu demi masa depan? Aku berandai-andai jika diberikan waktu kembali kemasa lalu apa yang akan aku lakukan. Aku adalah ibu pekerja dan ibu rumah tangga yang mengurus semuanya sendirian karena aku berbeda tempat tinggal dengan suami yang tinggal dimess karyawan diperusahaannya. 

Bukanlah hal mudah mengurus 3 anak tanpa ART, terkadang waras begitu bersyukur diberikan anak yang sehat kadangpun ada momen rasanya hilang kewarasan mengamuk dan tantrum yang terjadi dan ternyata bukan hanya terjadi pada anak-anak, kondisi seperti itu pun juga bisa dirasakan bagi seorang ibu, terkadang sekedar waktu untuk menangis pun tak ada hingga disela-sela berangkat kerja pun jadi momen berbicara dengan diri sendiri sambil menangisi keadaan, atau kadang menangis dibawah pancuran air saat mandi adalah jalan ninjaku yang pas untuk mengeluarkan sesak didada. 

Beberapa hari lalu, aku melihat postingan seorang istri yang membuat pertanyaan di Tiktok kurang lebih pertanyaannya seperti ini "jika kamu diberikan waktu kembali ke 10 tahun lalu, apa yang akan kamu beri tahu kepada dirimu saat itu?", aku iseng membaca semua komen dan lebih dari 20an akun berkomentar "jangan menikah dengannya","jangan menikah", "kejar impianmu dulu", "sekolahlah setinggi mungkin". 

aku terperangah betapa banyaknya wanita ditempat lain yang tidak bahagia dengan pernikahannya. Ada beberapa penyesalan dan para wanita lainnya saling menyemangati dan bersimpati. Ada adegan Hyun Joo sahabat Im Sol yang baru melahirkan bercerita dengan Sol, dia menyesali kenapa dia begitu cepat menikah, hingga akhirnya dia begitu cepat memiliki anak diusia yang seharusnya masih bisa berkarir, dan Im Sol bertanya "Jika kamu bisa kembali kemasa lalu, apakah kamu tidak mau menikahi kakakku?". 

Aku salut dengan jawabannya saat itu, dia tidak mau bermain dengan takdir. Apakah dengan merubah takdir akan membuatnya bahagia di masa depan, tidak ada yang tahu apakah hidup akan lebih baik nantinya, ia hanya bersyukur diberikan 2 anak sehat dan menggemaskan. 

Janganlah merasa julid atau merasa ibu-ibu yang menyukai Korea adalah ibu yang alay atau gabut, mungkin saja itu sebuah kebahagiaan kecil nan sederhana sekedar berbunga-bunga karena drama Korea, kita tidak tau apa yang sudah dilaluinya untuk bertahan hidup. Mungkin itu hanya sebagian dari salah satu cara untuk membuatnya lupa akan lelahnya ia dari pekerjaan, atau ruitinitas rumah dan anak yang tidak ada habisnya. 

Drama Korea apalagi nih yang membuat kita rasanya kembali berbunga? Atypical Family atau ada ide lainnya? Jangan lupa berbahagia ya bu, ntah dengan film, musik ataupun hobby yang disukai, lakukanlah hal baik yang membuatmu bahagia, karena anak-anakmu butuh ibu yang berbahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun