engkau adalah bayanganku yang selalu menghantuiku
engkau juga impianku yang akan selalu kukejar
tak sanggup mata ini menatapmu
aku juga tak layak disampingmu
tak layak pula engkau merengkuhku
kita tak layak
engkau datang dan pergi dalam kehidupanku
kau sisakan ruang rindu dalam hatiku
selalu tersedia ruang untuk jamahan lembutmu
halusnya hatimu, tak bisa dirasakan dengan kasarnya epidermis kita
lembutnya perasaamu tak bisa diterjemahkan dengan kata – kata
isayarat keinginan – keinginanmu yang selama ini menjadi identitasmu
kau tak berdaya menggungkapkan kekosongan hatimu
ada yang belum terisi penuh di sudut ruang hatimu
hingga kau berkelana mencari pengisi
kau datang dan pergi dalam kehidupanku
kau sapa aku dengan hatimu
kudengarkan sapaanmu dengan logika
ku sapa engkau dengan hatiku
kau jawab aku dengan logika
kita saling mendekat
tapi kita juga saling membatasi
kuringankan langkahku sendiri
tanpa beban tanpa kedok
hanya kejujuran dan ketulusan yang akan meringankan langkah kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H