Cepat, lincah, skillfull, berani, dan juga seorang pelayan yang baik. Begitu kira-kira gambaran untuk Titus Bonay, alias Tibo, dan duet mautnya, Patrich Wanggai di Tim Garuda Muda Indonesia.
Kedua pemain nasional asal Papua ini menjadi buah bibir seantero Indonesia. Keduanya menjadi tandem yang sangat berbahaya bagi gawang lawan-lawan Indonesia diajang Sea Games XXVI.
Di atas lapangan keduanya selalu dipasang sebagai starter untuk menggedor jala lawan. Walhasil tujuh dari 11 gol yang dicetak Indonesia berasal dari kedua pemain ini.
Dalam tiga pertandingan yang dimainkan Indonesia selama Sea Games, keduanya selalu mencetak gol, seperti halnya, Minggu (13/11) kemarin, Tibo dan Patrich menyumbang 2 dari 3 gol kemenangan Indonesia atas Thailand.
Kalau ada pemain lawan yang mengkasari keduanya, sontak nada marah seluruh anak bangsa bangun membela. Inilah suasana kebersamaan nan indah yang secara spontan terbangun melalui sepakbola. Kita memang sedang membutuhkannya, setidaknya untuk mengobati berita tak sedap yang belakangan ini menyelimuti Bumi Cenderawasih.
Maka jangan biarkan satu atau dua pulau terpisah dari Ibu Pertiwi, apapun alasannya. Semua persoalan seberat apapun selalu ada solusi jika kita hidup dalam semangat kebersamaan. Lupakanlah referendum, lupakanlah tuntutan merdeka. Kita satukan semangat kita untuk membangun Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Talaud sampai Rote.
Indonesia-ku, prestasiku untuk kejayaan-mu…!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H