Mohon tunggu...
Veronika Nainggolan
Veronika Nainggolan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Baru selesai kuliah, sdg mengadu nasib di ibukota. \r\n\r\nMotto : "MENGAMATI lalu MENULIS" \r\n \r\nuntuk KEDAMAIAN NEGERI......\r\n \r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wanita Papua Pertama Bergelar Profesor

21 November 2012   07:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:57 1445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13534813371498241218

[caption id="attachment_224975" align="aligncenter" width="313" caption="Prof. DR. Yohana Yembise, M.A (Foto: tabloidjubi.com)"][/caption] Seorang Wanita asli Papua, Rabu, 14 November 2012 di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Abepura, Jayapura, dikukuhkan menjadi Profesor. Ia adalah Prof. DR. Yohana Yembise, M.A. Selanjutnya Prof. Yohana diangkat menjadi Guru Besar, juga Guru Besar wanita pertama di kampus tersebut. http://unicen.ac.id/2012/11/profesor-wanita-papua-pertama/

Selama ini Prof. Yohana Yembise adalah pengajar di Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uncen.

Acara pengukuhan dilakukan oleh Rektor Universitas Cenderawasih, Festus Simbiak.

“Jadi pada Rabu (14/11) kemarin, Yohana Yembise, dosen Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uncen, Papua, saya kukuhkan sebagai guru besar bergelar profesor doktor bidang silabus desain dan material development di auditorium Uncen,” kata Rektor Uncen, Festus Simbiak kepada pers di Jayapura,pekan lalu. http://zonadamai.wordpress.com/2012/11/20/yohana-perempuan-papua-pertama-bergelar-profesor/

Spirit baru

Pengukuhan Prof. Yohana sebagai Guru Besar kiranya dapat menjadi motivasi tersendiri bagi orang Papua yang selama ini terkesan serba tertinggal dari wilayah Indonesia lainnya. Di samping itu, juga diharapkan menjadi spirit baru bagi upaya memajukan aspek pendidikan di wilayah Papua.

Kita tahu dari berbagai berita media, banyak sekolah di pedalaman Papua sering mengalami kekurangan guru. Yang lebih tragis lagi, ada sejumlah guru yang tega meninggalkan tempat tugasnya di daerah pedalaman Papua lalu tinggal di kota sehingga anak didiknya terlantar.

Di pihak lain, kondisi itu ternyata menggugah kepedulian para prajurit TNI yang bertugas di pedalaman Papua untuk berperan ganda menjadi tenaga pengajar sukarela di sekolah-sekolah yang kekurangan guru tersebut.

Sebagai bangsa, kita tentu ikut bangga atas pengukuhan ibu Yohana Yembise menjadi Guru Besar bergelar Profesor. Suatu langkah maju bagi para wanita Papua. Kendati secara budaya setempat mereka mungkin masih ditempatkan sebagai “orang rumah” tetapi dalam hal prestasi di dunia pendidikan, wanita dan pria memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik. Proficiat buat Prof. Yohana, kami ikut bangga atas prestasi yang telah diraih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun