[caption id="attachment_380550" align="aligncenter" width="495" caption="Foto: wiyainews.com"][/caption]
Setelah pada medio November lalu berkunjung ke wilayah Provinsi Papua Barat, kali ini Menteri PPA Prof. Yohana M. Yembise berkunjung ke provinsi paling timur Indonesia, Papua. Tempat yang dituju adalah wilayah pegunungan Papua, derah yang selama ini terkesan minim sentuhan pembangunan.
Tujuh ribu anak Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memadati lapangan terbang Tiom di Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya, Papua, menyambut kedatangannya.Mereka datang dari 39 distrik yang ada di Kabupaten Lanny Jaya dengan mengenakan aneka seragam sekolah TK dan PAUD. Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom dan unsur Muspida setempat juga datang menyambut. Melihat antusias 7 ribu anak yang memenuhi sisi lapangan terbang, ‘Mama’ Yohana sempat menitikan air mata. Saat turun dari pesawat Enggang Air, Yohana langsung menggendong seorang anak sambil berjalan menuju panggung yang dibangun di sisi lapangan terbang. (detik.com 29/11/2014).
[caption id="attachment_380552" align="aligncenter" width="504" caption="Foto: wiyainews.com"]
Ini pertama kalinya Prof Yohana datang ke Papua sebagai Menteri. Karenanya ‘Mama’ Yohana tidak datang sendirian. Ia membawa serta rombongan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan dari Kementrian Koperasi dan UMKM. Banyak hal yang akan ‘Mama’ Yohana buat untuk kemajuan orang-orang Papua sesuai dengan visi pembangunan yang sudah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
Sebelumnya ‘Mama’ Yohana dan Gubernur Papua Lukas Enembe sudah berbuat sesuatu untuk daerah ini. Ada 50 anak Lanny Jaya saat ini sedang mengenyam pendidikan tinggi di sejumlah negara. Mama Yohana ingin agar generasi muda Lanny Jaya sebanyak mungkin bisa mencapai pendidikan setinggi-tingginya seperti dirinya.
“Saya sangat bahagia dan terharu melihat anak-anak di Lanny Jaya dan saya harap ini terus dijaga dengan baik. Pendidikan jadi pintu untuk perubahan. Tidak susah untuk meraihnya. Saya sendiri mengambil tesis dan desertasi saya di Papua,”imbuhnya terharu.
Di samping itu, ‘Mama’ Yohana juga akan mengubah kebiasaan lama di daerah ini. Ia akan bekerjasama dengan Bupati Lanny Jaya guna mengangkat harkat kaum perempuan. Itu akan didahului pengkajian dan penelitian yang mendalam tentang kaum perempuan dan anak di daerah itu.
[caption id="attachment_380553" align="aligncenter" width="528" caption="Foto: wiyainews.com"]
“Saya mau tahu sejauh mana tentang hal perlindungan perempuan dan anak. Apa lagi sudah ada UU No 23 thn 2002 tentang perlindungan anak,” kata ‘Mama’ Yohana di hadapan para pejabat pemerintah dan para tokoh masyarakat Lanny Jaya.
“Metode mengajar dan kurikulum harus diperhatikan juga, saya sudah minta di Dikti agar tidak ada perubahan kirukukum. Karena ganti kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi kita di Papua jangan daerah lain saja termasuk bahan ajar disesuiakn dengan situasi dan kondisi disini,” sambungnya lagi.
Sebelum kembali ke Jakarta,Menteri Yohana meresmikan beberapa proyek, antara lain pembukaan jalan penghubung antara Ilu dan Lanny Jaya. Ruas jalan tersebut adalah jalan trans yang menghubungkan Ilu di Kabupaten Puncak Jaya, Lanny Jaya dan Kota Wamena. Dengan pembukaan jalan itu diharapkan dapat rampung dalam tiga tahun ke depan, sehingga membantu masyarakat setempat untuk mengelolah perekonomian mereka.
[Dirangkum dari berbagai sumber media lokal Papua]
http://wiyainews.com/sambut-yohana-yembise-7000-anak-tk-dan-paud-padati-kota-tiom.html
http://mediapapua.com/hari-ini-profesor-yohana-yembise-kunjungi-manokwari/
https://www.tumblr.com/search/Menteri+Pemberdayaan+Perempuan+dan+Perlindungan+Anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H