Mohon tunggu...
vero nica
vero nica Mohon Tunggu... -

anak baru

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Apa Kabar Kaos Deritamu Deritaku? (Sebuah Pertanyaan untuk Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia)

10 Juli 2012   08:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:06 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13419091741786213002

Sebelum nanti melihat timnas U22 bertanding,  saya kok penasaran dengan nasib kaos "deritamu deritaku" yang katanya dijual Rp 100ribu per kaos untuk membantu pesepakbola yang paling membutuhkan bantuan. Sebagai asosiasi pemain profesional, masalah penggalangan dana seperti ini seharusnya tidak hanya menjadi artikel semata. kalau memang kaos ini tidak laku, mungkin masalahnya karena tidak jelas dimana kaos ini bisa di beli. Untuk memesan juga tidak ada kontak person yang bisa dihubungi. Kalau memang susah menjual sendiri, sebaiknya jual melalui pihak ketiga yang ditunjuk secara terbuka. Percuma menuntut klub profesional & transparan mengurusi gaji pemain, jika asosiasi pemain juga tidak profesional dan transparan untuk penggalangan dana semacam ini. Sebenarnya berapa sih stok  kaos ini, berapa yang terjual dan yang terakhir siapa yang menerima bantuan dari penjualan kaos ini......... Saya yakin APPI tidak lantas vakum gara-gara BP ada di London. Karena itu, tunjukkan kerja nyata. Bukan hanya retorika. Terima kasih jika ada yang tahu bagaimana nasib kaos ini. http://www.appi-online.com/aksi-solidaritas-pesepakbolabersatu/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun