Sebelum nanti melihat timnas U22 bertanding, saya kok penasaran dengan nasib kaos "deritamu deritaku" yang katanya dijual Rp 100ribu per kaos untuk membantu pesepakbola yang paling membutuhkan bantuan. Sebagai asosiasi pemain profesional, masalah penggalangan dana seperti ini seharusnya tidak hanya menjadi artikel semata. kalau memang kaos ini tidak laku, mungkin masalahnya karena tidak jelas dimana kaos ini bisa di beli. Untuk memesan juga tidak ada kontak person yang bisa dihubungi. Kalau memang susah menjual sendiri, sebaiknya jual melalui pihak ketiga yang ditunjuk secara terbuka. Percuma menuntut klub profesional & transparan mengurusi gaji pemain, jika asosiasi pemain juga tidak profesional dan transparan untuk penggalangan dana semacam ini. Sebenarnya berapa sih stok kaos ini, berapa yang terjual dan yang terakhir siapa yang menerima bantuan dari penjualan kaos ini......... Saya yakin APPI tidak lantas vakum gara-gara BP ada di London. Karena itu, tunjukkan kerja nyata. Bukan hanya retorika. Terima kasih jika ada yang tahu bagaimana nasib kaos ini. http://www.appi-online.com/aksi-solidaritas-pesepakbolabersatu/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H