Mohon tunggu...
Vernanda Kholiqul Bahru Rizki
Vernanda Kholiqul Bahru Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa yang senang beradaptasi

Berpenampilan menarik, dan mudah beradaptasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Menata Isi Kulkas yang Benar, Bantu Kurangi Food Waste!

25 Januari 2024   16:02 Diperbarui: 25 Januari 2024   16:07 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari freepik

Menerapkan cara menata isi kulkas yang benar ternyata bisa membantu mengurangi sampah makanan atau food waste, lho! Ini tak mengherankan, mengingat sampah bahan makanan segar turut menjadi kontributor terbesar dalam isu pangan ini.

Untuk itu, kita perlu mengambil langkah kecil lewat penyimpanan bahan makanan di kulkas yang tepat. Dengan demikian, kita sudah ikut mengurangi resiko makanan yang terbuang sia-sia dan menjadi konsumen yang bertanggungjawab.

Tips Menata Bahan Makanan di Kulkas

1. Lakukan Food Prep

Setelah berbelanja, sebaiknya kamu tidak langsung menyimpan sayuran di kulkas. Lakukan food preparation atau mempersiapkan bahan makanan terlebih dulu, terutama untuk sayur dan buah segar.

Selain membuat isi kulkas lebih rapi, food prep juga akan memudahkanmu dalam memasak dan membuat makanan jadi lebih tahan lama.

2. Gunakan Wadah Makanan

Sumber gambar dari freepik
Sumber gambar dari freepik

Cara menyimpan bahan makanan agar tahan lama di kulkas adalah menggunakan wadah tertutup. Hal ini penting terutama untuk produk daging seperti ayam dan ikan. Dengan menggunakan wadah, kelembaban pada bahan pangan lebih terjaga dan mengurangi resiko kontaminasi silang.

Sebaiknya gunakan wadah bening agar kamu bisa melihat isi sayuran yang disimpan dan mencarinya dengan mudah.

Dengan menggunakan wadah, kamu juga bisa memaksimalkan penyimpanan di kulkas karena bisa menumpuknya secara vertikal.

3. Bedakan Rak Bahan Segar dan Siap Makan

Langkah ini akan membuat kulkas lebih bersih dan higienis, serta mencegah cross contamination atau perpindahan bakteri antar bahan pangan.

Caranya yaitu mengurutkan bahan siap konsumsi di rak paling atas dan bahan mentah di rak bawah. 

Rak bagian atas bisa kamu isi dengan roti, buah, mentega, yogurt, dan susu. Rak kedua berisi makanan olahan atau makanan siap saji seperti nugget atau sosis. Sementara rak ketiga atau paling bawah untuk menyimpan telur, buah, dan sayur segar.

4. Beri Label dan Stiker 

Memberi label atau stiker pada wadah makanan membuatmu mengetahui masa kadaluwarsa makanan. Jadi, kamu bisa memprioritaskannya untuk diolah lebih dulu dan mengurangi resiko food waste.

5. Terapkan Prinsip FIFO (First In, First Out)

Cara ini sebenarnya sudah diterapkan di supermarket, yakni dengan menata bahan yang masa kadaluwarsanya lebih cepat di rak bagian depan. Rak kulkas bagian dalam diisi dengan bahan yang masa kadaluwarsanya lebih lama.

Dengan demikian, kamu akan menggunakan produk di depan lebih dulu dan mengurangi bahan makanan yang terbuang sia-sia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun